Mediasultra.co.id || Kolaka Timur – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) membuka kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) (Operasi Tubektomi) yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jum’at (5/8/2022).
Mengawali sambutannya, Sulwan Aboenawas menyampaikan apresiasinya kepada faskes dan tenaga medis, di mana melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersedia untuk melakukan pelayanan KB kepada masyarakat. Dan apresiasi juga kepada semua pihak sehingga pelaksanaan pelayanan KB khususnya dengan metode MKJP Tubektomi ini dapat dilaksanakan.
“Penduduk merupakan titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan, sehingga program-program berbasis kependudukan harus dilaksanakan secara terencana di segala bidang. Untuk menciptakan perbandingan yang ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya tampung lingkungan, serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang,” kata Sulwan.
“Salasatu kegiatan dari program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau bangsa kencana adalah pelayanan kontrasepsi. Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesertaan ber-KB di Kabupaten Kolaka Timur,” sambungnya.
Diantara pelayanan kesehatan, lanjut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra ini, yang dibutuhkan oleh masyarakat, pelayanan kontrasepsi memiliki berbagai tantangan. Tantangan yang di maksud adalah keterpaparan informasi kontrasepsi kepada masyarakat. Kemampuan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kontrasepsi, ketersediaan petugas medis, kapasitas tenaga penyuluhan lapangan serta tingkat pemenuhan kebutuhan pelayanan kontrasepsi.
Melalui kegiatan ini, mantan Kepala OPD Sultra ini berharap agar kegiatan-kegiatan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan demi keberlangsungan kesejahteraan masyarakat Kolaka Timur.
Mantan camat di Konawe juga ini mengajak untuk bersama-sama berupaya mensukseskan pelayanan kontrasepsi di masa sekarang dan yang akan datang, karena dengan modalitas, totalitas serta profesionalisme dalam pelayanan kontrasepsi yang dirasakan oleh masyarakat, dan tentu yang diharapkan oleh masyarakat akan meningkatkan keberhasilan program bangsa kencana, khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Koltim ini menyampaikan capaian pelayanan KB per bulan Juni 2022 yaitu berada diangka 58 persen.
“Hari ini kita akan lakukan kembali pelayanan KB dengan metode MKJP Tobektomi kepada tujuh orang akseptor, sehingga dapat kembali meningkatkan capaian pelayanan KB di Kabupaten Kolaka Timur. Saya berharap agar pelayanan kontrasepsi dapat ditingkatkan kualitasnya kepada masyarakat, sebab pelayanan kontrasepsi yang paripurna akan memberikan manfaat dalam mengatur kehamilan, mempromosikan penyusuan bayi yang optimal.Selain itu perencanaan masa depan keluarga yang lebih baik,” tandasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pelayanan kontrasepsi bukan hanya semata-mata bertujuan untuk pembatasan kehamilan.
“Pelayanan kontrasepsi bukan hanya bertujuan untuk pembatasan kehamilan atau pelarangan jumlah anak, namun lebih untuk menyiapkan generasi yang terbaik pada masing-masing keluarga untuk masa mendatang,” tambah Sulwan.
Tak lupa Sulwan Aboenawas menghimbau kepada pengelola program bangsa kencana di Koltim beserta mitra terkait untuk mensukseskan pelayanan kontrasepsi dan bekerja secara optimal.
“Guna meningkatkan capaian-capaian program bangsa kencana dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kolaka Timur yakni sejahtera bersama masyarakat Kolaka Timur yang agamis, maju, mandiri, dan berkeadilan. Maka saya menghimbau kepada pengelola program bangsa kencana di Koltim beserta mitra terkait untuk mensukseskan pelayanan kontrasepsi dan bekerja secara optimal,” imbau Sulwan mengakhiri sambutannya. (Jumran).
