Kolaka – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka menggelar upacara peringatan hari jadi ke-62 tahun Kabupaten Kolaka, bertempat di halaman Kantor Bupati Kolaka. Senin (28/2/2022).
Mengawali sambutannya Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH.,MH mengajak untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan sehingga bisa mengabdi untuk masyarakat dan daerah.
“Perjalanan panjang, dari waktu ke waktu dan berbagai dinamika yang terjadi, sehingga diusia ke-62 tahun ini Kabupaten Kolaka telah menampakkan pembangunannya, dan dengan pergerakan yang begitu cepat sehingga dapat menampakkan dan mewujudkan intesitasnya,” kata Ahmad.
“Itu sudah menjadi tugas kita untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan diperjuangkan oleh pendahulu kita, sehingga Kabupaten Kolaka bisa maju seperti sekarang ini. Kita harus tetap bertekad untuk bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah yang sama-sama kita cintai, dengan cita-cita Kabupaten Kolaka yang semakin maju, berkeadilan dan sejahtera,” sambungnya.
Ahmad juga mejelaskan bahwa, saat ini kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam sistem kehidupan.
“Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, hal ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam sistem kehidupan kita, yang mana banyak menyita waktu, tenaga, dan pikiran, bahkan finansial sehingga menyebabkan beberapa agenda pembangunan tidak dapat dilaksanakan. Begitupun peringatan HUT Kabupaten Kolaka, di mana tahun-tahun sebelumnya selalu kita rangkaikan dengan pameran pembangunan dan pasar malam, namun karena pandemi Covid-19 sehingga tahun ini tidak dapat kita laksanakan lagi,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, diakhir masa jabatannya masih memiliki berbagai agenda pembangunan.
“Diakhir masa jabatan ini, kami masih memiliki beberapa agenda pembangunan sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk itu diharapkan agenda tersebut dapat diselasaikan sebelum masa bakti kami berakhir,” umbarnya.
Adapun beberapa agenda yang dimaksud, lanjut Ahmad, yaitu pembangunan kebun raya di Tangketada, penegerian Politeknik Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Ujung Pandang menjadi Politeknik negeri Kolaka, pembangunan Ring Road selatan dari tugu sampai by pass. Diharapkan dengan selesainya Ring Road tersebut dapat memperlancar arus transportasi, baik angkutan kota, angkutan antar daerah maupun antar provinsi.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, maka diharapkan agar genarasi selanjutnya, 5 sampai 10 tahun kedepan adalah generasi yang mampu menyikapi tantangan industri Four or Zero. Di mana saat itu semua aktivitas manusia telah menggunakan teknologi sistem digital yang mempunyai kapasitas resolusi yang tinggi,” jelas Ahmad.
Untuk menjawab tantangan itu, masih Ahmad, dibutuhkan sebuah kolaborasi di mana semua pihak bergerak mengerjakan secara bersama-sama, yang melibatkan semua stakeholder seperti pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi, teman-teman pers dan seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu sangat diharapkan keterlibatan dunia usaha dan dunia industri untuk menopang dan mendukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, yang diperkirakan kurang lebih 10 tahun mendatang akan mencapai kurang lebih 30 persen dari total penduduk Kabupaten Kolaka yang ada sekarang ini. Olehnya itu saya menghimbau kepada teman-teman para pengusaha, dunia industri untuk berperan aktif dalam hal ini,” terangnya.
Lebih labjut Ahmad menjelaskan bahwa, sinergi seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan kondusitifitas wilayah di Kabupaten Kolaka, seperti yang kita harapkan, Alhamdulillah ini yang kita nikmati sekarang. Oleh karena itu pula, dengan perkembangan pembangunan yang semakin meningkat dan dapat dilihat pada capaian pembangunan Kabupaten Kolaka.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka pada tahun 2020 memiliki kontraksi atau minus 30,40 persen. Alhamdulillah pada tahun 2021 mencapai pertumbuhan positif 4,21 persen yang melampaui pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara yang hanya mencapai 4,10 persen, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mencapai 3,69 persen. Indeks pembangunan manusia yang meningkat mencapai 73,56 poin, tingkat kemiskinan yang menurun hingga 11,63 persen dan tingkat pengangguran hingga 3,62 persen,” bebernya.
Tak lupa Ahmad juga menambahkan bahwa, Covid-19 belum selesai, olehnya itu kewaspadaan masih terus harus kita tingkatkan.
“Covid-19 belum selesai, olehnya itu kewaspadaan masih terus harus kita tingkatkan, dan WHO telah mengisyaratkan bahwa untuk mengatasi pandemi ini kita harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, hindari kerumunan, sering mencuci tangan. Dan yang terpenting laksanakan vaksin 1,2 dan 3,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, selaku Pemerintah Daerah Kolaka manyampaikan permintaan maaf.
“Selaku Pemerintah Daerah Kolaka manyampaikan permintaan maaf jika dalam situasi pandemi Covid-19 ini banyak menyita waktu dan mungkin tidak maksimal dalam memberikan pelayanan, atau harapan-harapan yang belum bisa kami wujudkan. Saya dan wakil bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah telah berupaya melakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kolaka,” pungkasnya.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 sampai selesai tersebut berlangsung khidmat dan sederhana dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Dan dihadiri Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH.,MH, Wakil Bupati Kolaka H. Muhammad Jayadin, SE.,ME, Sekda Kolaka Drs. H. Poitu Murtopo, M.Si, Ketua DPRD Ir. Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa.S.Ik, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Indawan, Kuswadi, S.H.,M.H, Kodim 1412 Kolaka , Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setiawan, para Asisten, seluruh pimpinan OPD dan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, para tokoh veteran, putri Indonesia dan Insan Pers serta terlihat hadir mantan Bupati Kolaka H. Buhari Matta.
Laporan : Edison.
