News

Kunker ke Dinas Kesehatan, KADIN Kota Kendari Siap Bersinergi Tangani Stunting

Avatar photo
×

Kunker ke Dinas Kesehatan, KADIN Kota Kendari Siap Bersinergi Tangani Stunting

Sebarkan artikel ini

MEDIASULTRA.CO.ID, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Kendari siap bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam penurunan stunting. Hal tersebut disampaikan oleh Fadli Tanawali Ketua KADIN Kota Kendari saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari. Kamis (21/9/2023).

Saat Kunker, Ketua KADIN Kota Kendari didampingi oleh pengurus KADIN Kota Kendari Aenul Anwar, Irfan Citro, Arwin Ackieb, Ahmad Rifaldi dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum, P, M. Kes yang didampingi dr. Hj. Hasmirah, M.Kes selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nurmiati, SKM Sub Koordinator KIA/Gizi, dr. Hj. Rosita, M. Kes Kepala Seksi Pelayanan Medik, Sarana Prasarana dan Pelaporan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KADIN Kota Kendari menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama pengurus KADIN Kota Kendari tak lain sebagai bentuk silaturahmi juga ingin ikut berkontribusi dalam penanganan stunting. Dan ini juga penekanan Penjabat (PJ) Wali Kota agar bagaimana KADIN Kota Kendari ambil bagian dalam penanganan stunting.

Baca Juga:  Gelar Upacara HUT PGRI ke-77, Pj Wali Kota Kendari: Guru Jangan Berpolitik Praktis

“Jujur, kami belum memiliki data yang riil tentang stunting, tapi menurut data statistik yang saya lihat di mana kasus stunting itu menurut data studi kesehatan Indonesia di angka 24 persen, tapi ini terbantahkan oleh stategmen Wali Kota ternyata hanya ada 200 kasus stunting atau hanya sekitar 1 persen dari 33.255 balita. Inilah yang kami ingin konfrontir,” jelas Fadli.

Untuk itulah, lanjut Fadli, KADIN ingin terlibat dalam penanganan penurunan stunting ini. Peran KADIN nanti adalah memberikan bantuan apakah dari segi pangan, gizi, dan lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan juga ada diantara pengurus KADIN Kota Kendari yang keluarganya mengalami stunting.

“Dan ini nanti kita akan melakukan monitoring terkait perkembangannya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Buka Rakerda Dekranasda Tahun 2022, Ini Harapan Penjabat Wali Kota Kendari

Sehubungan dengan niat baik KADIN Kota Kendari yang ingin ikut berkontribusi dalam penanganan stunting, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum, P, M. Kes mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih dengan niat baiknya Ketua KADIN Kota Kendari dalam hal penangan stunting, namun niat baik itu kami harus koordinasikan dulu dengan Ketua Tim penanganan penurunan stunting Kota Kendari dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara data stunting sendiri untuk Kota Kendari sempat mencapai 24 persen tahun 2021, dan tahun 2022 turun menjadi 19,5 persen. Dan data tersebut berdasarkan sensus kesehatan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Dan Kota Kendari memang paling kecil diantara semua kabupaten dan kota di Sultra.

Baca Juga:  Didaulat sebagai Bapak Pembangunan di Konsel, Surunuddin: Semata-mata karena Amanah

“Insya Allah tahun ini kita bisa menurunkan sampai 16 persen. Dan tahun 2024 target nasional itu sekitar 14 persen. Mudah-mudahan Kota Kendari bisa lebih kecil dari 14 persen,” ungkap Kadis Kesehatan. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!