Ekobis

Bupati Konsel Resmikan LPM dan Sarana Pendukung untuk Gapoktan Tri Tunggal

Avatar photo
×

Bupati Konsel Resmikan LPM dan Sarana Pendukung untuk Gapoktan Tri Tunggal

Sebarkan artikel ini

Konsel – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga, ST.,MM meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat dan sarana pendukung lain untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Tunggal, di Desa Lambodi Jaya, Kecamatan Lalembu, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kamis (17/2/2022).

Peresmian tersebut dihadiri, Ketua TP PKK Konsel, Hj Nurlin Surunuddin, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemda Konsel serta Kapolres Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo, Camat Lalembu, Dirga, Kepala Desa Lambodi Jaya dan pihak terkait serta para pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Surunuddin mengungkapkan bahwa ketahanan pangan ditandai tersedianya pangan yang cukup untuk dikonsumsi masyarakat, baik antar daerah maupun antar waktu. Sesuai undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.

Baca Juga:  Irham: Hari Kedua Pasar Murah KADIN Konawe Transaksi Tembus 131 Juta

“Pemerintah diamanatkan memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat demi terpenuhinya ketersediaan pangan yang memadai,” kata Surunuddin.

“Untuk itu kami berupaya menjamin terwujudnya kecukupan pangan bagi masyarakat,” sambungnya.

Bupati Konsel dua periode ini juga menjelaslan bahwa Lumbung Pangan Masyarakat merupakan salasatu instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha ekonomi produktif dan upaya strategis membangun sistem ketahanan pangan di tingkat masyarakat. Keberadaan LPM relevan, karena memberi kemudahan akses pangan, baik secara fisik maupun ekonomi dalam hal ini daya beli.

Dengan adanya LPM di desa Lambodi Jaya diharapkan berfungsi dengan baik sesuai petunjuk pelaksanaan dari Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia (BKP-RI).

“Kami mengajak pengurus Gapoktan aktif bekerja, kreatif dan yang tidak kalah penting, menjunjung tinggi kerjasama dalam bekerja. Manfaatkan fasilitas lumbung pangan ini dan sarana pendukung lainnya secara maksimal, sehingga dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan petani,” tambahnya.

Baca Juga:  Pasar Murah KADIN Bersama BI dan Perumda Kota Kendari Terapkan Sistem Pembayaran Digital

Sementara itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi menyebut LPM tersebut dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Tunggal Desa Lambodi Jaya yang dibangun tahun 2021 secara swakelola menggunakan dua sumber dana.

“Adapun sumber dana yang dimaksud yakni dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di mana digunakan untuk pembangunan fisik LPM dan sarana pendukung lainnya didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian. Terdiri dari satu unit lumbung pangan berkapasitas 60 ton gabah kering giling digunakan untuk menyimpan gabah, beras dan pangan pokok lainnya. Selain itu terdapat sarana pendukung berupa satu unit lantai jemur, satu unit rumah rice milling dan satu paket mesin penggiling padi berkapasitas 1,5 ton gabah kering giling per jam,” kata Setia Nengsih.

Baca Juga:  Yusran Akbar: Mindset Pelaku UMKM Saatnya Lebih Maju untuk Penuhi Peluang Pasar

“Selanjutnya sumber dana APBD, yaitu untuk pengisian LPM atau sebagai modal awal kelompok, melalui dana hibah APBD Konsel,” sambungnya.

Dirinya juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi harapan petani atau pengurus Gapoktan kepada Pemda, seperti belum tersedianya sarana prasarana atau alat pengangkut hasil panen.

“Dengan alat tersebut Petani mengaku dapat menghemat waktu kerja, menghemat biaya sewa pengangkutan. Dan dapat digunakan mengangkut hasil pembelian gabah atau beras serta mempermudah kegiatan usaha ekonomi produktif Gapoktan. Ini akan menjadi perhatian kami bersama,” jelasnya.

Laporan : Derlin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!