Hukrim

Terkait Dugaan Penghinaan Karya Tulis Jurnalistik, Ketua DPD PPWI Sultra Angkat Suara

Avatar photo
×

Terkait Dugaan Penghinaan Karya Tulis Jurnalistik, Ketua DPD PPWI Sultra Angkat Suara

Sebarkan artikel ini

KONSEL – Terkait dugaan penghinaan karya tulis jurnalistik yang diduga dilakukan oleh oknum bendahara Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang berinisial J membuat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat suara. Rabu (19/05/2021).

Menurut La Songo Ketua DPD PPWI Sultra, apa yang dilakukan oleh oknum bendahara Balitbangda Konsel itu sangat merugikan pihak media livefaktanews.co.id.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Setelah saya membaca di beberapa media online, di mana oknum bendahara Balitbangda Konsel berisial J menurutnya (J-red) yang bagus beritanya adalah media cetak SW, apalagi media tersebut di Wilayah Sulawesi Tenggara,” kata La Songo.

Baca Juga:  Diduga Lakukan Korupsi DD, Oknum Kades Resmi Dilaporkan oleh DPD PPWI Sultra

“Lebih ironisnya lagi J juga mengatakan bahwa berita livefaktanews.co.id bukan di Wilayah Sultra. Apa J ini tidak pernah membaca berita-berita yang dimuat oleh livefaktanews.co.id ya? Sambung La Songo sambil bertanya.

Terkait hal tersebut La Songo meminta kepada instansi terkait dan terkhusus kapada Bupati Konsel agar segera mencopot oknum bendahara Balitbangada berinisial J dari jabatannya. Karena ini sudah mencederai dan menghina karya tulis jurnalistik.

“Saya meminta kepada Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga dan Kepala Badan Peneliti dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) agar segera mencopot bendahara inisial J,” pinta La Songo.

Ia juga menegaskan bahwa bila permintaan ini tidak diindahkan maka akan tempuh jalur hukum dan akan menggelar aksi demo.

Baca Juga:  Diduga Lakukan Penggelapan, Istri dan Anak Pemilik Kopi Kapal Api Dipolisikan

“Bila dalam kurun waktu 3×24 jam permintaan kami tidak diindahkan, maka kami akan tempuh jalur hukum dan menggelar aksi demo besar-besaran,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!