News

Pembangunan Ponpes Nur Alawiyyin Al Jufri di Konda Butuh Uluran Tangan 

Avatar photo
×

Pembangunan Ponpes Nur Alawiyyin Al Jufri di Konda Butuh Uluran Tangan 

Sebarkan artikel ini

Konawe Selatan, Mediasultra.co.id II Pondok pesantren Nur Alawiyyin Al Jufri merupakan salasatu pondok pesantren yang berada di Lorong SMA 08, Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (26/03/2024).

Pesantren yang sudah berdiri selama lima tahun tersebut di bawah asuhan Habib Usman Al jufri. Dan memiliki satu asrama dengan jumlah empat kamar, dan dua kamar lainnya dalam proses pembangunan. Namun kedua kamar tersebut proses pembangunannya terhenti karena minimnya anggaran. Selain dua kamar yang proses pembangunannya terhenti, juga terdapat satu masjid tempat mengajar Habib Usman.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam pantauan media saat berkunjung ke lokasi pondok pesantren Nur Alawiyyin Al Jufri, selain proses pembangunan yang belum memadai juga akses menuju ke lokasi cukup memperihatinkan.

Baca Juga:  Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak ke Jepang Hadiri KTT G7

Hadiman, salasatu orang tua murid di Pondok pesantren Nur Alawiyyin Al Jufri menuturkan bahwa Ponpes ini merupakan aset ummat dan bangsa, khususnya di wilayah Konsel.

“Kehadiran Ponpes tersebut merupakan aset ummat dan bangsa, khususnya di wilayah Konsel. Karena kehadiran Ponpes Ponpes ini untuk mendidik anak-anak bangsa di bidang agama agar dikemudian hari anak-anak tersebut menjadi penyambung lidah para ulama dalam mengajarkan Akhlaqul Karimah, dan memberikan pencerahan kepada umat di tengah kondisi akhlak umat yang berada dalam pengaruh paham-paham sekuler barat,” ujar Hadiman.

Sementara itu, Aris, salasatu orang tua murid, dirinya meminta agar kiranya pihak Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Konsel agar memberikan perhatian khusus untuk pembangunan Ponpes tersebut.

Baca Juga:  Ruksamin: Capaian Prevalensi Stunting di Konut Tunjukkan Tren Positif

“Ponpes tersebut masih dalam proses pembangunan, namun sejauh ini proses pembangunannya terhenti karena tidak ada biaya. Untuk itu saya minta agar Pemda memberikan perhatian dalam bentuk bantuan,” pinta Aris.

Hal senada juga disampaikan oleh Yusran, yang juga salasatu orang tua murid asal Desa Ambesea, Yusran berharap agar Allah mengerakkan hari orang-orang baik untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Ponpes tersebut.

“Mudah-mudahan Allah menggerakkan hati orang-orang baik untuk membantu pembangunan Ponpes tersebut. Karena materi pelajaran dalam Ponpes tersebut salasatunya adalah mengajarkan anak-anak murid agar mendekatkan diri dengan Allah dan Rasulnya. Itu adalah ajaran agama yang sesuai dengan ajaran ahli Sunnah waljama’ah,” harap Yusran.

Baca Juga:  Penjabat Wali Kota Kendari Buka Kegiatan Pelatihan Kerajinan Perak

Selain Yusran, Niko, yang juga salasatu orang tua murid juga berharap agar ada donatur yang tergerak hatinya untuk bersedia membantu fasilitas yang dibutuhkan pesantren tersebut.

“Selaku orang tua murid, kami berharap, kepada Pemda Konsel agar kiranya menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke pondok pesantren Nur Alawiyyin Al Jufri tersebut,” harap Niko.

Diketahui, untuk sementara jumlah murid yang sedang menempuh ilmu di Ponpes Nur Alawiyyin Al Jufri sebanyak 31 orang yang berasal dari Manado, Palu, Konawe, dan Konsel. (Tim/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!