Pendidikan

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Kendari Kembangkan LLA

Avatar photo
×

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Kendari Kembangkan LLA

Sebarkan artikel ini

Mediasultra.co.id, Kendari – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) mengembangkan Laboratorium Lapangan Agribisnis (LLA). LLA yang dibangun sejak tahun 2022 tersebut terletak di Desa Puosu Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sebagai pusat pembelajaran bagi Mahasiswa Agribisnis dan masyarakat sekitar.

Selain sebagai pusat pembelajaran Agropreneurship, mulai tahun 2023 LLA akan dikembangkan sebagai unit usaha produktif kampus melalui program Pengembangan Usaha Kampus (PUK) oleh tim dosen Fakultas Pertanian yang dipimpin oleh Dr. Hartati.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Program ini merupakan hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan utama di LLA saat ini terdiri dari dua, yaitu budidaya secara hidroponik dalam greenhouse, seluas 20 x 8 m dan budiaya tanaman hortikultura secara organik di lahan seluas 1.5 ha.

Baca Juga:  Peringatan Hardiknas, Puan Minta Kemendikbud Ristek Cermati Angka Putus Sekolah dan Efektivitas PJJ

Dr. Hartati menuturkan bahwa mengingat kebutuhan investasi awal yang besar, pengembangan pertanian organik di LLA akan dilakukan secara bertahap.

“Untuk tahap awal di dalam greenhouse kami mencoba budidaya hidroponik. Saat ini nutrisi yang digunakan bukan input organik, oleh karena itu ke depan secara bertahap akan dikembangkan budidaya hortikultura secara aquaponic, di mana sumber nutrisi murni berasal dari kolam ikan,” jelas Dr. Hartati. Jum’at (8/9/2023).

Dirinya juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih sangat sedikit produk hortikultura yang memiliki sertifikat organik. Oleh karena itu, Fakultas Pertanian UMK akan memastikan semua aktivitas yang ada di LLA tetap berada dalam koridor pertanian organik.

Baca Juga:  Hadiri Wisuda SDN 84 Kendari, Wali Kota Serahkan Cinderamata pada 10 Siswa Berprestasi

“Kita berharap ke depan nantinya Budidaya yang dilakukan di laboratorium lapangan ini seluruhnya dilakukan secara organik, dan setiap produk yang dihasilkan dapat memperoleh sertifikat organik,” harap Dr. Hartati.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UMK Dr. Muhammad Nur, SP., M.Si mengatakan komitmenya dalam mengembangkan pertanian organik di LLA.

“Komitmen kami sangat tinggi dalam mengembangkan pertanian organik di LLA, oleh karena itu pada tanggal 28 Agustus 2023 telah dilakukan webinar tentang pertanian organik dengan menghadirkan Bapak Agung Prawoto (Direktur ICERT) sebagai narasumber,” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya.

“Dengan menghadirkan Direktur ICERT sebagai narasumber, maka partisipan webinar mendapatkan pencerahan tentang pentingnya sertifikasi organik untuk memastikan bahwa kegiatan pertanian yang dijalankan betul-betul telah memenuhi koridor dan standar pertanian organik,” umbarnya.

Baca Juga:  Muhammad Andry Togala Terpilih sebagai Dansat Menwa Halu Oleo Periode 2021-2022

Lebih lanjut, Dr. Muhammad Nur menjelaskan bahwa setelah semua kegiatan di LLA berjalan sesuai koridor pertanian organik, setidak-tidaknya dalam dua tahun terakhir, maka seluruh aktivitas tersebut akan diajukan untuk dilakukan sertifikasi organik.

Diketahui, LLA dibangun dengan pendekatan pertanian sirkular, bekerjasama dengan beberapa penghasil kompos dan pupuk kandang sebagai input produksi utama bagi tanaman hortikultura yang dikembangkan. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!