Hukrim

DPD LIPAN Sultra Laporkan Oknum TKA yang Diduga Lakukan Pemukulan

Avatar photo
×

DPD LIPAN Sultra Laporkan Oknum TKA yang Diduga Lakukan Pemukulan

Sebarkan artikel ini

Mediasaultra.co.id, Konawe – Dewan Pengurus Daerah Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (DPD-LIPAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan salasatu oknum Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diduga telah melakukan pemukulan terhadap Alpin yang merupakan divisi konfeyor smelter tiga (3) di PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh salasatu TKA terhadap Alpin patut dilakukan penyelidikan oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Pasalnya ada beberapa pihak di dalam perusahaan PT OSS yang diduga mencoba mengaburkan masalah ini, bahkan diduga terjadi pengancaman terhadap Alpin untuk dikeluarkan dari perusahaan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Untuk itulah kami melaporkan permasalahan ini ke Polsek Bondoala. Saya harap pihak APH bekerja secara profesional menangani permasalahan ini karena kami duga pihak perusahaan telah melakukan penanganan yang tidak sesuai terhadap korban yang mendapatkan pemukulan,” beber Gopal melalui pesan tertulisnya ke media ini. Selasa (5/9/2023).

Baca Juga:  Plt. Gubernur Sulsel Ganti Mimbar Masjid Raya Makassar yang Terbakar, Kabidhumas Polda Sulsel Beri Apresiasi dan Himbau Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan Beragama

Dirinya juga meminta kepada pihak Imigrasi Sultra agar segera melakukan penahanan kepada pihak asing yang diduga masuk ke Wilayah Hukum (Wilkum) RI yang menggunakan visa kunjungan.

Satriadin juga menegaskan bahwa apabila permasalahan ini tidak segera dituntaskan oleh pihak manajemen perusahaan dan pihak Polsek Bondoala, maka dalam waktu dekat akan digelar aksi besar-besaran.

“Ya, apabila dalam waktu dekat ini tidak ada kejelasan terkait permasalah ini, baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak Polsek Bondoala, maka kami akan melakukan aksi besar-besaran sebagai bentuk mosi tidak percaya,” pungkasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!