Konawe, mediasultra.co.id – Satriadin Bupati DPD LIRA Konawe yang di SK kan langsung oleh Olis Datau menyatakan mundur diri dari Bupati DPD LIRA Konawe, Satriadin dan kawan-kawan pengurus yang masa kepengurusannya berakhir di 2024, merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Lumbung Informasi Rakyat (LIRA). Hal tersebut disampaikan Satriadin melalui pesan tertulisnya ke media ini. Selasa (17/01/2023).
“Alhamdulillah, selama saya diberikan amanah sebagai Bupati DPD LIRA Konawe, kami melakukan banyak hal untuk ummat dan bangsa, terutama dalam membesarkan organisasi DPD LIRA di tengah gempuran dualisme., serta melalui pimpinan sidang tetap Munas Batam mengantarkan kakanda Andi Syafrani sebagai Presiden LIRA terpilih untuk saat ini,” tegas Satriadin.
Di depan pengurus DPD LIRA Konawe pemuda yang akrab disapa Gopal ini juga menyampaikan bahwa, untuk menjaga nama baik organisasi ini, di harapkan tidak lagi membawa-membawa nama DPD LIRA sebelum ada Nahkoda baru.
“Secara de jure dalam waktu dekat saya secara pribadi akan menyurat resmi ke DPW LIRA atas pengunduran diri saya sebagai Bupati DPD LIRA Konawe dan tembusan ke DPP LIRA,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Satriadin juga menyampaikan dengan tegas kepada DPW LIRA Sultra untuk tidak banyak gerakan tambahan terhadap beberapa DPD LIRA dalam upaya membesarkan organisasi. Apalagi sampai menyurat ke DPP untuk pencabutan SK DPD LIRA Konawe dengan alasan yang tidak subtansial, karena pengurus DPP tidak akan merespon hal tersebut. Lebih baik fokus dan berupaya membesarkan organisasi LIRA dengan membentuk DPD di beberapa kabupaten yang belum terbentuk.
Untuk itu, dengan terbitnya berita ini, maka secara de facto Satriadin tidak ada lagi hubungan dengan lembaga Lumbung Informasi Rakyat (LIRA). (Red).
