News

Kadis Dikbud Konut Monitoring ANBK di SDN 5 Laskep

Avatar photo
×

Kadis Dikbud Konut Monitoring ANBK di SDN 5 Laskep

Sebarkan artikel ini

Mediasultra.co.id II Konawe Utara – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Asmadin, S.Pd.,M.M turun melakukan monitoring Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN 5 Lasolo Kepulauan (Laskep), Selasa (31/10/2023).

Kegiatan tersebut, merupakan tindak lanjut dari dasar pelaksanaan kepala badan standar kurikulum Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek nomor 015/KP/2023 tentang standar penyelenggaraan Asesmen Nasional berbasis komputer.

Asmadin menerangkan, pelaksanaan Asesmen Nasional berbasis komputer dilaksanakan secara bertahap atau bergelombang. Tahap pertama mulai tanggal 23-26 Oktober, dan tahap dua tanggal 30-2 November.

“Untuk konawe Utara pelaksanaannya secara online yang diikuti 102 Sekolah Dasar,” ungkap Asmadin saat dikonfirmasi awak media pada Jum’at 28 Oktober 2023.

Adapun tujuan Asesmen Nasional, kata Mantan Kabag Umum Konut ini adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Selai itu, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

“Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan,” ujarnya.

Selain dari itu, lanjut Asmadin menerangkan, AKM yang mengukur kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi siswa.

Survei karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

“Perubahan sistem evaluasi dari Ujian Nasional ke Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh. Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa,” jelasnya.

Lain dari itu, Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan kompetensi dan karakter siswa.

“Pada tahun 2021, Mendikbud melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyatakan bahwa hasil Asesmen Nasional dimaksudkan sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional,” terangnya.

“Asesmen Nasional tidak akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah,” tutupnya.

Laporan : Abdul Haris.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!