News

Pasca Dilantik Jadi Ketua F-PRB Konut, Jefri Ipnu Teken MoU dengan APDESI

Avatar photo
×

Pasca Dilantik Jadi Ketua F-PRB Konut, Jefri Ipnu Teken MoU dengan APDESI

Sebarkan artikel ini

MEDIASULTRA.CO.ID, KONAWE UTARA – Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin, bertempat di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Sabtu (14/10/2023).

Usai pelantikan Ketua Forum PRB Konut, Jefri Ipnu langsung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Konut yang dipimpin oleh Asmudin Moita.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Penandatanganan kerja sama itu disaksikan langsung oleh Bupati Konut Ruksamin para petinggi pemerintah pusat, provinsi dan daerah diantaranya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI di wakili Direktur Jenderal Mitigasi BNPB, Direktur Jenderal Peralatan dan logistik, Direktur Jenderal Pemulihan Prasarana dan Ekonomi, Direktur Jenderal Rehabilitasi Dan rekonstruksi BNPB RI, Kepala pusdiklat BNPB RI, Kepala Pusdal OPS BNPB RI, Kepala Pusat data dan informasi BNPB RI, Pj Gubernur Sultra yang di waliki unsur pimpinan dan anggota BPBD Provinsi, Wakil bupati, Sekda, Ketua DPRD Konut, Kapolres dan Wakapolres Konut, Dandim 1430 Konut, Kapos BIN Konut, Kepala Pengadilan Negeri Unaaha, Kepala Basarnas, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut, Kepala KUA Kecamatan Lasolo, dan Tokoh Masyarakat.

Baca Juga:  Ketua Umum Korpri Kukuhkan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ V Korpri Nasional

Ketua Forum PRB Konut, Jefri Ipnu mengatakan, kerja sama yang dibangun antara Forum PRB Konut dan APDESI Konut adalah untuk program pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di 159 desa di wilayah itu.

Dijelaskan, Jefri Ipnu, pembentukan Destana merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yang di mana mengamanatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana.

“Dan salasatu strategi untuk mewujudkan hal itu adalah, melalui pengembangan, pembentukan desa dan kelurahan tangguh terhadap bencana dengan upaya pengurangan risiko bencana,” ucapnya saat memberikan sambutan usai pengukuhan.

Pria yang juga memimpin organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Konut ini menyampaikan dalam program Destana terdiri dari, pembentukan posko tanggung bencana, pembentukan relawan tangguh bencana, pengadaan fasilitas sarana dan prasarana penanggulangan bencana, sampai dengan pelatihan penanggulangan bencana.

Baca Juga:  Alleged Infiltration of Phones: Any Person or Organization Accusing Morocco Must Bring Proof

Di tempat yang sama, Bupati Konut, Ruksamin memberikan apresiasi peran Forum PRB Konut. Bukan tanpa alasan, kata dia, baru saja dilantik sebagai organisasi sayap pemerintah sudah langsung bergerak menciptakan inovasi untuk memaksimalkan penanganan pengurangan risiko bencana.

“Kalau Forum-PRB Konawe Utara lebih semangat, saya pun lebih semangat lagi untuk bekerja, khususnya penanganan pengurangan risiko bencana. Selamat yang telah dilantik, dan kami dari pemerintah memberikan dukungan penuh,” ungkap Ruksamin.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB RI, Nadhira Seha. Disampaikan, respon dan komitmen Pemerintah Konut di bawah kepemimpinan Bupati, Ruksamin tidak diragukan. Sebab, semua telah dibuktikan dengan aksi nyata dalam penanggulangan bencana hingga diakui sampai ke tingkat nasional.

Baca Juga:  Enam Cakades Mandiodo Lakukan Tes Kompetensi Dasar

“Luar biasa respon Bapak Bupati Konawe Utara soal bencana. Ini yang patut disyukuri oleh masyarakat Konawe Utara mendapat pemimpin yang punya komitmen dan semangat kerja tinggi. Dan mendukung segala program untuk kemajuan daerah, salasatunya soal penanggulangan bencana,” ujarnya.

Diapun berharap dengan terbentuknya F-PRB Konut dan terlaksana penandatanganan MoU pembentukan Destana semakin meningkatkan aksi penanganan bencana dan pengurangan bencana di Bumi Oheo.

Laporan : Abdul Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!