News

Penggunaan DD, Pemdes Lipu Prioritaskan Sumur Bor

Avatar photo
×

Penggunaan DD, Pemdes Lipu Prioritaskan Sumur Bor

Sebarkan artikel ini

Mediasultra.co.id || Buton Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) fokus alihkan sumur gali ke sumur bor, hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Lipu, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara ke awak media. Selasa (31/5/2022).

Sukman selaku Kepala Desa Lipu menuturkan bahwa, penggunaan Dana Desa untuk tahun anggaran 2022 ini, dirinya fokus bagaimana sumur gali ini bisa berfungsi seperti sumur bor.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya fokus dulu di pembenahan subur gali ke sumur bor, pasalnya selama ini kita kesulitan air bersih. Tapi dengan adanya sumur gali ini Alhamdulillah masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Sukman.

Baca Juga:  Pemerintah Kecamatan Baito Salurkan BPNT kepada 814 KPM

“Namun akhir-akhir ini kita mengalami kendala terkait penggunaannya karena sumur gali tersebut sangat dalam sekitar 60 meter. Jadi selama ini kita menggunakan mesin sebanyak empat (empat) buah untuk menarik airnya naik, tapi karena sangat dalam, akhirnya mesin-mesin yang kita gunakan sering rusak. Untuk itulah saya prioritaskan dulu bagaimana agar airnya bisa lancar naik seperti sumur bor,” sambungnya.

Alhamdulillah juga, kata Sukman, selama ada sumur gali tersebut, air PDAM juga sudah ada di Desa Lipu ini. Ini merupakan berkah tersendiri buat Desa Lipu. Yang mana sebelum kita temukan air, cuci muka saja susah, apalagi untuk mandi. Bahkan terkadang warga berjalan kaki sejauh tiga (3) kilo meter hanya untuk mengambil air untuk memasak.

Baca Juga:  Kondisi Rumah Malaano Nyaris Roboh, Butuh Uluran Tangan Pemerintah

“Jadi penggunaan DD tahun ini, kita prioritaskan dulu bagaimana sumur gali ini airnya bisa lancar seperti sumur bor,” terangnya.

Selain itu, lanjut Sukman, penggunaan DD tahun 2022 ini, ada juga pengadaan sampan sebanyak 12 unit, karena warga Desa Lipu ini mayoritas nelayan. Dan ada juga PAUD.

“Adapun Bantuan Langsung Tunai (BLT), kita sudah serahkan ke 121 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama dua (2) tahap,” tambahnya.

Selaku kepala desa Sukman sangat bersyukur dengan adanya DD yang dikucurkan pemerintah. Karena tanpa adanya DD, baik pembangunan desa maupun peningkatan ekonomi masyarakat tidak mengalami kemajuan.

“Semoga DD yang dikucurkan pemerintah pusat tetap terealisasi, sehingga kita bisa membangun desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan sistem pemberdayaan,” harapnya.

Baca Juga:  Terima Penghargaan dari Kemendes RI, Bupati Surunuddin: Kami Bekerja Sesuai Tanggung Jawab

Penulis : Sri.

Editor : Hb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!