MEDIASULTRA.CO.ID | KONAWE – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe, Hj. Sarnina Yusrin Usbar, SE (SYU), bersama sejumlah pengurus melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd.,MM, di Kantor DPRD Konawe, Kamis (19/6/2025). Pertemuan ini membahas rencana program strategis PMI dan persiapan pelantikan pengurus baru pada 26 Juni mendatang.
Dalam pertemuan di ruang kerja Ketua DPRD, SYU menyampaikan harapannya agar lebih terjalin kolaborasi strategis antara PMI dan DPRD dalam program-program kemanusiaan. “Kami ingin bersinergi mendukung visi Konawe Bersahaja melalui aksi nyata, seperti bantuan kesehatan, donor darah, dan penanggulangan bencana,” ujar SYU.
Kunjungan ini juga terkait rencana pelantikan pengurus PMI Konawe periode baru pada Rabu (26/6/2025). SYU menjelaskan, pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat kelembagaan PMI dalam melayani masyarakat. “Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas organisasi demi respons yang lebih cepat dan efektif,” tambahnya.
Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya,S.Pd.,MM menyambut baik rencana PMI dan menyatakan dukungan penuh. “DPRD siap mendukung program PMI, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanganan darurat,” tegas Asmaya. Ia juga mengapresiasi peran PMI selama ini dalam membantu masyarakat rentan.
Beberapa program prioritas yang dibahas meliputi:
1. Donor darah rutin untuk memenuhi stok darah di rumah sakit.
2. Pelatihan pertolongan pertama bagi relawan dan masyarakat.
3. Penanggulangan bencana, mengingat Konawe termasuk daerah rawan bencana hidrometeorologi.
SYU menekankan, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya bersifat reaktif saat darurat, tetapi juga proaktif dalam pencegahan dan edukasi. “Kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dan hidup sehat,” jelasnya.
PMI Konawe juga akan mengoptimalkan peran relawan muda untuk memperluas jangkauan program. “Pemuda adalah ujung tombak dalam aksi kemanusiaan,” kata SYU.
Meski memiliki banyak program, SYU mengakui tantangan seperti keterbatasan logistik dan sumber daya. “Kami berharap dukungan DPRD dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengatasi kendala ini,” ucapnya.
Kolaborasi PMI-DPRD ini sejalan dengan visi Konawe Bersahaja, yang menekankan pembangunan berbasis kemanusiaan dan gotong royong. “Ini langkah konkret untuk mewujudkan masyarakat yang lebih tangguh,” pungkas Asmaya.
Rencana aksi segera dilakukan usai pelantikan pengurus, termasuk *kampanye donor darah* dan *simulasi bencana* di beberapa titik rawan. Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi aktif. (JM)