Mediasultra.co.id II Kendari – Maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Kolaka, Yusrianto, S.H.,M.H bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini diungkapkan oleh Yusrianto alumni SMAN 1 Kolaka 1984 ini saat ditemui di ruang kerjanya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (24/4/2024).
Saat ditemui oleh media ini, Yusrianto membeberkan keinginan dirinya untuk maju sebagai Cawabup Kabupaten Kolaka. Menurutnya banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Kolaka, diantaranya sektor perikanan, budi daya ikan dan peternakan.
“Melihat geografis Kabupaten Kolaka, yang mana luas lautnya 15.000 km bujur sangkar tentu sangat berpotensi untuk mengembangkan sektor perikanan, karena yang dikelolah itu baru sekitar 2132 km bujur sangkar. Begitu juga dari sektor budi daya ikan, yang mana luas lahan itu sekitar 7000 Hektar (Ha), sementara yang dikelolah itu baru sekitar 1743 Ha, atau sekitar 24,9 persen,” beber Yusrianto yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD-HNSI) Sultra ini.
Sementara terkait investor, lanjut mantan Presidium KAHMI Provinsi Sultra ini dirinya selaku Pemda kelak akan berupaya untuk menyediakan lahan buat investor.
“Sekarang ini kita hanya melakukan ekspor ikan, yang mana ikan tersebut akan dikemas menjadi ikan kaleng dan akan dijual kembali ke Sultra dan sekitarnya. Nah kenapa kita tidak membuka ruang untuk membangun pabrik di Kolaka? Yang menjadi kendala selama ini, para investor tidak mau ada masalah dengan pemilik lahan, untuk itu, saya akan berupaya menyediakan lahan tentu akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Jadi teknisnya itu, Pemda yang akan berhubungan langsung dengan pihak pemilik lahan untuk melakukan pembebasan lahan. Jadi kita dari Pemda menyiapkan lahan untuk membangun pabrik ikan kaleng. Dengan begitu pendapatan nelayan juga meningkat,” jelas mantan Ketua KAHMI Kota Kendari ini.
Selain perikanan dan kelautan, Yusrianto juga akan mengembangkan peternakan, dan akan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kolaka.
“Kalau saya diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Kolaka, maka saya juga akan mengembangkan bidang peternakan. Yang mana nantinya kita akan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kolaka untuk melakukan pendampingan bagi masyarakat terhadap pengembangan budi daya perikanan dan kelautan serta peternakan. Untuk itu saya berharap semoga perguruan tinggi bisa berkolaborasi dalam mengelola Sumber Daya Alam yang ada di Bumi Mekongga,” umbarnya.
Yusrianto juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Kolaka itu ada beberapa perusahaan tambang yang akan beroperasi. Tentu kedepannya nanti banyak tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Di Kabupaten Kolaka akan ada beberapa perusahaan tambang yang akan beroperasi, tentu itu membutuhkan ribuan tenaga kerja. Untuk itu apabila saya diberi amanah oleh masyarakat untuk menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kolaka, selain mengembangkan dalam sektor perikanan dan budi daya ikan, serta peternakan, maka saya juga akan mengupayakan warga lokal untuk memperoleh beberapa keahlian. Mereka akan kami bina agar dapat memperoleh ilmu yang bisa dimanfaatkan di pertambangan nanti. Artinya mulai sekarang kita harus betul-betul persiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, agar kita tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” ungkap Sarjana Hukum di Fakultas Hukum UMI Makassar ini.
Lebih jauh, Magister Administrasi Publik dari UGM Yogyakarta ini mengatakan bahwa untuk melaksanakan semua program tersebut tentu harus berkolaborasi dengan pemerintah, baik pusat maupun provinsi, dan seluruh stakeholder terkait.
“Untuk melaksanakan semua program itu, tentu kita harus berkolaborasi dengan pemerintah, baik pusat maupun provinsi. Agar SDA dan SDM kita betul-betul kita bisa rasakan manfaatnya ke depan,” ujar Yusrianto yang pernah menjabat sebagai Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum Sekda Provinsi Sultra ini.
Yusrianto putra kelahiran Watampone 19 Juli 1966 yang memulai pendidikan di tingkat Taman Kanan-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kolaka ini merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Kolaka. Dan sejumlah organisasi kepemudaan pun dia ikuti, Yusrianto pernah menjadi Ketua DPC FKPPI Kabupaten Kolaka, Wakil Ketua DPC AMPI Kabupaten Kolaka, Sekretaris Forum Timlak Karang Taruna Kabupaten Kolaka, Sekretaris DPC Angkatan Muda Islam Indonesia Kabupaten Kolaka, Ketua GM FKPPI Provinsi Sultra, Ketua Satgas DPD Golkar Provinsi Sultra, Ketua Majelis Pemuda DPD KNPI Tk.I Provinsi Sultra. Dan sekarang Yusrianto sebagai Ketua DPD HNSI Sultra.
Selain aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan, Yusrianto yang mulai meniti karirnya sebagai ASN hingga menduduki sejumlah posisi penting dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sultra. Dalam Birokrat, Yusrianto pun pernah menjabat sebagai Kasubag Dokumentasi Hukum Setwil Kodya Dati II Kendari, Kasubag Bantuan Hukum Setwil Kodya Dati II Kendari, Pj. Kasubag Bantuan Hukum dan PPNS Sekda Kota Kendari, Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kota Kendari, Kabag Hukum dan Perundang-Undangan Setda Kota Kendari, Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum Sekda Provinsi Sultra, Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Sultra, Kabag Kelenbagaan dan Analisa Jabatan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sultra. Dan sekarang menjabat sebagai Plh. Karo Organisasi di Setda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Laporan : Redaksi.
