News

Ruksamin Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Perwakilan Sultra Tahun 2023

Avatar photo
×

Ruksamin Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Perwakilan Sultra Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

Mediasultra.co.id II Kendari – Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023, di Hotel Claro Kendari, Rabu (29/11/2023).

Selain Ruksamin, turut hadir Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh, Forkopimda Provinsi Sultra, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra Aryo Wibowo T. Prasetyo, serta Bupati dan Wali Kota se-Sultra.

Acara tersebut dibuka disecara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Grha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 mengsung tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional.

Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan ke depan serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan pemerintah ke depan.

Dalam pidatonya Jokowi memberikan arahan terkait perekonomian Indonesia. Selain itu, ia juga menyinggung fenomena isu global yang berpotensi memberikan dampak ke semua negara.

“Banyak fenomena isu domestik negara yang berdampak ke global. Amerika Serikat Inflasi dan suku bunga tinggi, RRT perlambatan ekonomi dan krisis properti. peningkatan tensi geopolitik yang semua dadakan,” kata Jokowi.

Selain itu, ia juga menyinggung kondisi sektor riil, di mana pelaku usaha mengeluhkan minimnya peredaran uang imbas dari pembelian instrumen keuangan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Jokowi juga menyampaikan bahwa dirinya mendengar dari pelaku usaha bahwa peredaran uang makin kering.

“Saya mendengar dari pelaku usaha bahwa peredaran uang makin kering, meskipun demikian, Alhamdulillah dan patut kita syukuri karena Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil pertumbuhan ekonominya. Dan itu kita tahu semuanya saat tadi disampaikan oleh Gubernur BI di kisaran 5 persen,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi juga menyingung terkait realisasi belanja Pemerintah Daerah saat ini masih diangka 64 persen, dan Pemerintah Pusat 76 persen.

“Dari fiskalnya juga sama, kita cek realisasi belanja Pemerintah Daerah, realisasi belanja Pemda padahal tinggal tiga minggu, itu masih di angka 64 persen, Pemerintah Pusat juga masih di angka 76 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di 2024 akan mencapai 4,7-5,5 persen. Sedangkan, di tahun 2025 akan lebih meningkat yakni dikisaran 4,8-5,6 persen.

“Pertumbuhan akan tinggi mencapai 4,7-5,5 persen pada tahun 2024 dan meningkat 4,8-5,6 persen pada 2025, salah satu yang tinggi di dunia,” ujar Perry.

Perry mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi dan investasi yang akan meningkat, seiring dengan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemilu, infrastuktur Ibu Kota Nusantara (IKN).

Laporan : Abdul Haris.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!