Mediasultra.co.id, Konawe Utara – Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara melaksanakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024. Bertempat di lapangan apel Pemerintah Daerah (Pemda) Konut Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Kamis (26/10/23).
Gelaran Sispamkota Polres Konawe Utara dipimpin langsung oleh Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K dan dihadiri oleh Bupati Konut H. Ruksamin, Wakil Bupati Konut H. Abuhaera, Danlanal Kendari Kolonel (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, Dandim 1430 Konut Letkol Kav. Sofyan, Ketua Pengadilan Unaaha Dian Kurniawati, Komisioner KPUD Konut, Komisioner Bawaslu, Ketua Bhayangkari Cabang Ny. Rosana Priyo Utomo serta OPD lingkup Pemda Konawe Utara.
Sispamkota digelar untuk kesiapan personil Polres Konawe Utara dalam melaksanakan pengamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu yang akan berlangsung selama 222 hari terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 sampai 19 Oktober 2024.
Dalam sambutannya Bupati Konut Ir. H. Ruksamin menyampaikan apresiasi atas gelaran Sispamkota yang dilaksanakan Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo dan jajarannya, untuk itu diharapkan Pemilu 2024 nanti berlangsung aman dan damai di Bumi Oheo Konawe Utara.
“Prestasi Konut pernah meraih terbaik ke empat se-Indonesia sebagai partisipasi pemilih terbanyak yang akan terus dipertahankan serta ditingkatkan dengan kerja sama semua elemen. Kampung Konasara yang menjujung tinggi adat istiadat yang berlaku,” terang Bupati Konut.
Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K dalam amanatnya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan untuk menghadiri kegiatan simulasi Sispamkota yang dilaksanakan Personil Polres Konawe Utara.
“Polres Konawe Utara akan melaksanakan Operasi Mantap Brata Anoa 2023-2024 dan telah mempersiapkan sebanyak 150 personil yang akan di backup BKO Polda Sultra dan TNI serta Instansi terkait, semoga Pemilu Tahun 2024 nanti berjalan aman dan kondusif sesuai harapan kita bersama,” ujar Kapolres Konut.
Priyo mengungkapkan bahwa Simulasi Pengamanan Kota Polres Konut dimulai dari adegan kegiatan di TPS hingga terjadi keributan dari masyarakat yang keberatan tidak dibolehkan memilih sampai menuntut di KPU untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Massa yang protes melakukan tindakan anarkis sehingga dilakukan penanganan dari Personil pengamanan Polres Konut mulai dari tim negosiasi, tim Dalmas awal, Dalmas lanjut hingga Pleton Pengurai Massa (Raimas),” bebernya.
“Setelah mengamankan provokator massa dan dapat dikendalikan, kemudian tim Bhabinkamtibmas memberikan himbauan di masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing,” pungkasnya.
Laporan : Abdul Haris.