News  

Disperindag Kota Kendari Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Avatar photo

Mediasultra.co.id, Kendari – Melihat kondisi di lapangan beberapa hari ini yang mengkhawatirkan akibat langkanya tabung gas elpiji 3 kg di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kota Kendari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari tindaklanjuti keluhan masyarakat dengan melakukan kunjungan ke sejumlah pengecer atau pangkalan.

Selain pengecer Disperindag Kota Kendari juga bertandang ke Asosiasi Hismawa Gas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Kota Kendari Alda Kesutan Lapae saat di hubungi oleh media ini melalui telepon selulernya. Jum’at (17/10/2023).

Kadis Disperindag Kota Kendari menuturkan bahwa tujuan teman-teman dari Disperindag turun langsung ke sejumlah pengecer dan Asosiasi Hiswana Gas untuk mempertanyakan terkait langkanya gas elpiji 3 kg.

Baca Juga:  Wabup: Kondisi Konkep Sangat Kondusif, Jangan Terprovokasi

“Mendengar keluhan masyarakat yang panik akibat langkanya gas elpiji 3 kg, kami dari Disperindag Kota Kendari turun langsung ke sejumlah pengecer bahkan ke Asosiasi Hiswana Gas untuk mempertanyakan alasan kelangkaan gas elpiji 3 kg ini,” kata Alda.

“Informasi yang kami dengar dari sejumlah pengecer dan Asosiasi Hiswana Gas, ternyata kelangkaan gas elpiji 3 kg di pangkalan di sebabkan karena PT Havidz Kolaka Migasindo (MKM) yang ada di Kolaka sempat tidak beroperasi, kemudian pengisian gas Osu yang ada di Konawe juga mengalami kebakaran,” sambungnya.

Akibat dari terbakarnya pengisian gas Osu di Konawe, masih Alda, maka pengisian gas dialihkan ke pengisian gas yang ada di Samboli.

Baca Juga:  Pemkab Konut Gelar Seminar Pertanian Rama Iklim

“Kami juga sempat melakukan Sidak ke sejumlah pangkalan, ternyata ada pangkalan yang hanya mendapatkan gas elpiji 3 kg satu sampai dua kali dalam dua minggu, bahkan ada juga yang tidak terakomodir atau tidak mendapatkan gas elpiji 3 kg,” beber Alda.

Tapi Alhamdulillah, masih Alda, PT HKM yang ada di Kolaka sudah kembali beroperasi. Untuk itu diharapkan kebutuhan gas elpiji 3 kg sudah bisa terpenuhi.

Mantan camat Kadia ini juga mengungkapkan bahwa untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg untuk beberapa hari ke depan, Disperindag bekerjasama dengan Hiswana Migas menggelar operasi pasar.

“Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg untuk beberapa hari ke depan kami dari Disperindag bekerjasama dengan Hiswana Migas menggelar operasi pasar, tepatnya hari Kamis 26 Oktober 2023, dan lokasinya itu di Kelurahan Korumba,” pungkasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!