News  

Peserta KKN UNILAKI Gelar Sosialisasi Pengembangan UMKM di Kecamatan Asera 

Avatar photo

MEDIASULTRA.CO.ID, KONAWE UTARA – Mahasiswa Universitas Lakidende (UNILAKI) yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Asera Kecamatan Asera menggelar sosialisasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (17/10/2023).

Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Lurah Asera dihadiri oleh Camat Asera, Muhammad Aswar, Lurah Asera Tasmin Moita, manajer Pegadaian Sutiar, Masaili, Dosen Unilaki, Irham Natsir, Irawati, peserta KKN Unilaki, tokoh masyarakat dan seluruh warga Kelurahan Asera.

Sutiar, selaku manajer yang menangani kredit mikro menjelaskan bahwa kegiatan kredit mikro menyasar seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil maupun Menengah.

“Nah bukan hanya itu, usaha Pegadaian juga mangajukan beberapa prodak kredit mikro untuk para pengusaha, diantaranya ada tanpa jaminan dan ada juga syarat jaminan,” ujar Sutiar.

Baca Juga:  Di Peringatan HUT ke-78 RI, Konawe Utara Raih Dua Rekor MURI

Yang jaminan berupa BPKB kendaraan, lanjut Sutiar, sertifikat tanah, emas. Jika masyarakat ingin mangajukan dana pinjaman mikro di pegadaian masyarakat tinggal mangajukan di outlet serta syarat-syaratnya dan mengisi formulir dan kemudian survey lokasi, setelah itu baru menentukan berapa pinjaman dan jangka waktunya sesuai kemampuan pembayaran tiap bulan.

Sutiar juga menjelaskan bahwa pegadaian juga menawarkan KUR syariah. Dan Alhamdulillah pegadaian sudah ditunjuk sebagai penyalur KUR, di mana KUR yang di pegadaian itu namanya super mikro, untuk usaha maksimal di atas sepuluh juta dengan bunga 0,1,4 % dan setoran 14 ribu satu bulan tanpa potongan dan jaminan pungkasnya.

Di tempat yang sama, selaku Pemerintah Kecamatan Muhammad Aswar mengingatkan kepada peserta KKN agar memanfaatkan lahan pekarangan.

Baca Juga:  Fachrul Razi Perjuangkan Peningkatan Dana Desa dan Masa Jabatan Kepala Desa

“Kepada adik-adik Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN, agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk menekan angka kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting. Sesuai arahan Pemda dan pemerintah pusat,” tutupnya.

Laporan : Abdul Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!