Mediasultra.co.id, Kendari – Terkait ambruknya Bendungan Ameroro yang terbit di beberapa media online itu tidak benar. Hal ini disampaikan oleh Iping Mariandana Alwi, S.T.,M.Eng PPK Bendungan I Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari saat ditemui di Kantor BWS Sulawesi IV Kota Kendari. Kamis (14/9/2023).
Iping Mariandana menuturkan bahwa kejadian ambruk itu tidak dipungkiri, namun itu hanya longsor lokal karena kondisi bagian diarea tebing kiri spill way itu kurang baik secara geologi.
“Jadi sokrit yang jatuh itu adalah struktur temporari atau sementara hanya untuk Septi saja saat melakukan penggalian berikutnya. Dan kita sudah melihat adanya potensi longsor itu, dan itu sudah kita prediksi makanya saat kita melakukan penggalian ke tahap berikutnya kita sokrit (Beton tembak) dulu agar aman,” jelas Iping.
Dirinya juga menegaskan bahwa yang longsor itu memang akan digali dan akan diganti dengan struktur bental kongkrit untuk perkuatan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ibu Iping Mariandana Alwi, ST., M.Eng PPK Bendungan I, Ryan Rizaldi Oemar, ST., M.Eng PPK Bendungan I, Agung Permana, ST., M.Eng PPK Perencanaan Bendungan, Bambang, S.T Geologist, Anwar, S.T Team Leader. (Red).
