NewsPendidikan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Terapkan Prinsip-Prinsip Green Economy, Mulai dari Skala Mikro

Avatar photo
×

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Terapkan Prinsip-Prinsip Green Economy, Mulai dari Skala Mikro

Sebarkan artikel ini

Mediasultra.co.id, Konawe Selatan – Perhatian terhadap pembangunan perkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip green economy atau ekonomi hijau semakin meningkat dalam satu dasawarsa terakhir. Meningkatnya kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan aktivitas manusia membawa dampak yang merugikan bagi keberadaan umat manusia itu sendiri. Rabu (30/08/2023).

Penerapan prinsip-prinsip ekonomi hijau pada skala mikro adalah langkah krusial dalam menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi yang semakin mendesak di era modern ini. Dalam konteks ini, ekonomi hijau merujuk pada suatu pendekatan yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan dan pengurangan dampak negatif terhadap Sumber Daya Alam pada skala mikro, yaitu tingkat individu, rumah tangga, atau bisnis kecil, penerapan prinsip-prinsip ekonomi hijau memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan jangka panjang.

Tim pelaksana hibah pengabdian kepada masyarakat Dr. Sitti Rahma Ma’mun dan Ary Tamtama, S.Pi., M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Kendari dan Dr. Rosmawaty dari Universitas Halu Oleo melaksanakan program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diikuti oleh 22 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari. Program PMM ini turut mengambil bagian diseminasi prinsip-prinsip hijau melalui penerapannya di lahan usaha tani pekarangan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Puosu Jaya, Konawe Selatan (Konsel) selama bulan Agustus 2023.

Kegiatan PMM di Desa Puosu Jaya merupakan salasatu bentuk Kuliah Kerja Amaliah (KKA) tematik yang dilaksanakan oleh Univeristas Muhammadiyah Kendari. PMM diikuti oleh 22 orang mahasiswa yang terdiri dari Program Studi Agribisnis, Teknologi Hasil Perikanan, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Seluruh kegiatan berlangsung di demplot PMM yang terletak di Dusun I Desa Puosu Jaya. Program PMM tersebut teridiri dari dua kegiatan utama. Kegiatan pertama yaitu budidaya, yang meliputi budidaya organik di lahan, budidaya hidroponik skala rumah tangga, dan budidaya ikan lele. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai budidaya organik, kegitan utama PMM yang kedua adalah pelaksanaan pelatihan yang meliputi pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair, pembuatan pestisida nabati, pembuatan pakan organik dan budidaya cacing sutra yang merupakan pakan utama bibit lele.

Menurut Sekretaris Desa Puosu Jaya, Jumail, S.Sos.I., program ini sangat bermanfaat relevan dengan program pemberdayaan desa di bidang ketahanan pangan. Setiap tahun Desa Puosu Jaya menganggarkan sekitar 20% dari dana desa untuk program ketahanan pangan berupa pembagian benih dan bibit tanaman serta bibit lele. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya organik.

Bagi para mahasiswa, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill dalam mengorganisir kegiatan di lapangan, berdiskusi dengan masyarakat, memfasilitasi masyarakat menemukenali persoalan dan mencari solusi bersama. (*).





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!