News  

Guna Tekan Angka Kemiskinan Ekstrim di Konut, Ruksamin Komitmen Gelar Pasar Murah

Konawe Utara, mediasultra.co.id – Guna menekan angka kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting serta inflasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar pasar murah di Kecamatan Sawa, Kabupaten Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra). Senin (07/08/2023).

Pasar murah tersebut dihadiri oleh Bupati Konut H. Ruksamin, Sekretaris Daerah (Sekda), Kadis Disperindag, DPMD Konut, camat, Koramil, Polsek Sawa dan kepala desa.

Dalam sambutannya, Bupati Konut H. Ruksamin menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Konawe Utara terdiri 13 kecamatan. Dan hari ini sudah enam (6) kecamatan dilaksanakan, yakni Kecamatan Andowia, Lasolo, Molawe, Wawolesea, Lembo, dan Kecamatan Sawa.

Baca Juga:  Menanggapi Pengunduran Diri Bupati LIRA Konawe, Karmin: Silahkan Sampaikan secara Administrasi

Dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, Bupati dua (2) periode ini juga menyerahkan bantuan 100 paket Sembako kepada masyarakat. Untuk itu dirinya berharap agar pelaksanaan pasar murah ini dapat menekan angka kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi, karena itulah tujuan dari pelaksanaan pasar murah ini.

Selaku orang nomor satu di Konut Ruksamin komitmen akan terus melakukan program pasar murah.

“Mengingat beberapa wilayah di provinsi di Jawa telah mengalami kekeringan serta musim kemarau, untuk itu saya akan terus melakukan program pasar murah ini,” ujar Ruksamin.

Pada kesempatan tersebut, Ruksamin juga menghimbau kepada para kepala desa serta masyarakat agar pemanfaatan lahan pekarangan terus dimaksimalkan.

Baca Juga:  Gelar Aksi Demo, Bistara dan Garpem Sultra Minta Jetty-Jetty di Marombo Dibuka

Hal senada juga disampaikan oleh Kadis Disperindag Konut, Jumadil bahwa kegiatan pasar murah ini dilakukan guna pengendalian inflasi serta stabilisasi harga barang kebutuhan pokok.

“Adapun jenis Sembako yang disiapkan dalam pasar murah ini yakni beras sepuluh (10) dan lima (5) kg, telur, gula, tepung, susu, Indomie goreng, Indomie kaldu, Intermie goreng, bawang merah dan bawang putih,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *