News  

Guna Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemdes Bendewuta Programkan Penyulingan Nilam

Avatar photo

Konawe Utara, mediasultra.co.id – Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Bendewuta programkan penyulingan Nilam. Hal tersebut disampaikan Harmina Kepala Desa Bendewuta saat ditemui di Balai Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/02/2023).

Harmina mengungkapkan bahwa sebelum adanya penyulingan Nilam para petani membawa hasilnya ke Asera dengan biaya penyulingan Rp 150 ribu. Itu belum masuk biaya transportasi kendaraan roda empat sebanyak Rp 200 ribu.

“Alhamdulillah setelah adanya penyulingan Nilam ini petani tidak repot lagi ke Asera dan sudah tidak banyak pengeluaran. Dan hasilnya dalam satu kali penyulingan bisa mencapai 10 kg. Sementara harga minyak Nilam sudah mencapai Rp 500 ribu per kilo,” ucap Harmina.

Baca Juga:  Terpilih sebagai Ketua, Yusmin: Mari Kita Bangun KAHMI

Kades Bendewuta juga menuturkan bahwa program penyulingan Nilam ini merupakan program usulan prioritas masyarakat tahun 2022 lalu. Untuk itu diharapkan penyulingan Nilam ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan terealisasinya program penyulingan Nilam ini, baik pengelola maupun masyarakat dapat menggunakan dengan baik dan dirawat agar dapat berkelanjutan, sehingga pendapatan ekonominya bisa meningkat,” harap Harmina.

Selaku Kepala Desa,.Harmina meminta kepada petani Nilam agar menanam Nilam secara berkesinambungan, karena tempat penyulingan Nilam ini mudah dijangkau.

Sementara itu, Misran selaku ketua kelompok tani berharap kepada rekan-rekan petani Nilam untuk giat menanam Nilam.

“Dengan adanya penyulingan Nilam ini, saya berharap kepada rekan-rekan petani Nilam untuk semangat dan serentak berkebun. Giat menanam Nilam agar dapat menambah perekonomian kita, khususnya masyarakat Desa Bendewuta,” harap Misran selaku pengelola penyulingan Nilam.

Baca Juga:  Buka Karnaval Tenun Sultra Tahun 2023, PJ Gubernur: Tenun Sultra Harus Kita Lindungi

Laporan : Abdul Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!