Kalimantan Tengah, mediasultra.co.id – Ketua Umum (Ketum) Fast Respon Nusantara (FRN) lakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Katingan. Dalam kunker nya tersebut Agus Flores menyampaikan bahwa sekitar 34 ribu wartawan FRN dipersiapkan untuk membela Polri. Minggu (22/01/2023) malam.
“Berdirinya perkumpulan wartawan Fast Respon Nusantara untuk membantu kinerja Polri. Di SK Kemenkumham RI kan jelas di mana Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pasal tiga (3) dan pasal empat (4) yakni membantu program kepolisian RI,” beber Agus.
Jadi, tambah Agus, wartawan FRN siap membantu program-program Kapolri, Kapolda dan Kapolres. Dan siap mendukung penerapan Undang-Undang (UU) Kepolisian.
“FRN ini legal standingnya sangat kuat, dan sudah terdaftar di lembaran negara. Karena sebelum saya membuat organisasi, lebih awal saya perkuat dulu legalitasnya baru saya sampaikan ke masyarakat, seperti FRN ini,” ungkap Agus.
Selaku Ketua Umum FRN, Agus menegaskan bahwa wartawan yang bakal mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) harus merupakan wartawan yang profesional.
Pada kesempatan tersebut, pengacara muda ini tak lupa menghimbau kepada kepala desa dan pejabat agar jangan memberikan apapun kepada wartawan yang suka memeras, karena bukan itu tujuan FRN ini dibentuk.
Terkait bila ada yang mengatakan kalau FRN ini adalah LSM. Agus dengan tegas mengatakan bahwa itu keliru.
“Apabila ada yang mengatakan kalau FRN ini adalah LSM, saya rasa itu keliru, karena saya sendiri yang mendirikan FRN ini. Dan saya tidak ingin FRN ini dijadikan untuk menakut-nakuti masyarakat. Apabila ada wartawan yang tergabung dalam FRN melakukan hal tersebut saya akan penjarakan,” umbarnya. (Red).
