Mediasultra.co.id || Konawe Utara – PT. Lawu Agung Mining (LAM) salurkan Beasiswa kepada pelajar masyarakat lingkar tambang. Penyerahan Beasiswa secara simbolis berlangsung di Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kamis (29/9/2022).
Kehadiran PT LAM di Molawe, dan selama beraktivitas, masyarakat menilai PT LAM telah banyak berbuat untuk masyarakat dan daerah, berbagai bantuan terus diberikan sehingga sinergitas antara pihak perusahaan dan warga terjalin dengan baik.
Sebelumnya pihak perusahaan telah menyerahkan Beasiswa kepada Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Dan kali ini PT LAM melalui Lawu Foundation kembali memberikan Beasiswa kepada pelajar terpilih, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ofan Sofwan selaku Direktur Utama (Dirut) PT LAM mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi pelajar kurang mampu secara ekonomi, namun cerdas secara akademik. Untuk itu diharapkan Beasiswa Lawu Foundation ini meningkatkan gairah dan semangat adik-adik untuk lebih tekun dan rajin belajar, sehingga dapat meraih cita-cita di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Ofan Sofwan juga menjelaskan bahwa PT LAM berdiri pada tanggal 21 Januari 2020 di Ibu Kota Jakarta dengan visi dan misi yang begitu terarah demi kebaikan masyarakat dan daerah.
Adapun visi perusahaan, kata Ofan, yaitu ingin menjadi perusahaan pertambangan modern yang berperan dalam menunjang tercapainya cita-cita percepatan pembangunan industri pertambangan masa depan yang lebih maju.
Sementara untuk misi PT LAM, masih Ofan, yakni mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan mengutamakan kelestarian lingkungan hidup.
“Dengan visi misi tersebut, keberadaan PT LAM sejak berdirinya hingga saat ini telah memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian serta kesehatan, baik langsung maupun tidak langsung di Provinsi Sultra pada umumnya dan lingkar tambang pada khususnya,” ungkap Ofan.
Dirinya juga menambahkan bahwa PT LAM telah banyak.menjalankan progam-progam pemberdayaan untuk masyarakat, khususnya di daerah Mandiodo dan sekitarnya.
“Dalam hal pemberdayaan Sumber Daya Manusia, pihak perusahaan telah mengemasnya dalam bentuk CSR PT LAM, antara lain kegiatan jahit-menjahit untuk kolompok ibu-ibu, memasyarakatkan kegiatan olahraga di lingkungan para pemuda, serta upaya meningkatkan kecerdasan dan pendidikan untuk kolompok pengajian dikalangan anak-anak,” jelasnya.
Seiring dengan perjalanan bisnis yang dilakukan PT LAM, kata Ofan, bersama dengan Perumda Sultra dengan perusahaan mitra lainnya telah membentuk konsorium berupa kerja sama operasi di daerah Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea yang di singkat KSO-MTT.
“KSO-MTT ini telah melakukan kerja sama dengan PT Antam untuk operasional penambangan di wilayah IUP Antam di Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea,” pungkasnya.
Diketahui, besaran Beasiswa yang diberikan yaitu tingkat SD sebanyak enam (6) siswa dengan total dana Rp. 6.000.000,-, masing-masing siswa menerima Rp. 1.000.000,-.
Dan tingkat SMP sebanyak 13 siswa, dengan total anggaran Rp. 19.500.000,-. Yang mana setiap siswa menerima Rp. 1.500.000,-.
Serta untuk tingkat SMA sebanyak sembilan (9) siswa, dengan total dana sebesar Rp. 18.000.000,-. Dan setiap siswa menerima Rp. 2.000.000,-.
Laporan : Abdul Haris.