Mediasultra.co.id || Kolaka Timur – Miris, rumah warga miskin di Desa Tirawuta Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara nyaris ambruk secara keseluruhan. Pasalnya bagian belakang rumah tersebut telah roboh. Dan nyaris mengenai rumah tetangga. Senin (11/7/2022).
Dalam pantauan awak media, untuk menguatkan rumah tersebut, Kasto (55) selaku pemilik rumah mengganjal bagian kanan rumahnya dengan menggunakan balok, sedangkan bagian kirinya diikat menggunakan tali, sehingga rumah tersebut tidak ambruk.
Ambruknya bagian belakang rumah tersebut, diduga karena material yang sudah lapuk dimakan rayap, dan ditambah angin kencang yang disertai hujan deras beberapa hari yang lalu.
Saat ditemui awak media, Kasto mengatakan kalau musibah yang menimpanya terjadi pada Senin 4 Juli 2022 sekira pukul 22.00 WITA, saat itu dirinya tidur dan tidak mengetahui kalau rumah yang sudah ditempati selama 10 tahun telah roboh pada bagian belakang.
Musibah yang ia alami sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) dan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Dinas Sosial.
“Musibah ini sudah saya sampaikan ke Kepala Desa Tirawuta dan Dinas Sosial, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, baik dari Pemdes maupun dari Dinas Sosial,” ungkap Kasto.
Dengan kondisi yang serba kekurangan tersebut, Kasto tidak sanggup membayar tukang untuk memperbaiki rumah tersebut.
“Kalau rumah itu roboh maka akan menimpa rumah tetangga, dan itu akan merugikan orang lain, dan bisa menyebabkan rumah tetangga hancur. Kalau sudah begitu, di mana saya ambilkan dana untuk ganti rugi,” ujarnya.
Untuk itu Kasto berharap agar musibah yang menimpanya secepatnya dapat tertangani.
“Mudah-mudahan ini dapat ditangani secepatnya. Karena kalau tidak, kemungkinan saya akan tinggal di pohon sagu,” harap Kasto dengan raut wajah yang sedih dan nyaris mengeluarkan air mata saat memberikan keterangan kepada awak media.
Sehubungan hal tersebut, Kepala Desa Tirawuta Marzuki, S.Pd.I mengatakan kalau dirinya sudah menyampaikan masalah ini ke semua aparat desa, dan semua aparat desa bakal bergotong royong untuk membantu Pak Kasto.
Selain itu, masih Marzuki, Pemdes juga bakal melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial, agar ini cepat ditangani.
“Selaku Pemdes, kami bakal koordinasi juga dengan pihak Dinas terkait, untuk bersama-sama berupaya membantu warga kami yang terdampak musibah agar secepatnya ditangani,” tandasnya Marzuki.
Terkait hal ini, Marzuki berharap kepada pemerintah, baik pusat dan kabupaten agar tidak menutup mata dengan kondisi warga yang terkena musibah. Dan mudah-mudahan warga yang terkena musibah secepatnya dapat bantuan. (Jumran).