News  

Bimtek ke Surabaya, Ketua TP-PKK Konsel: Ini Bentuk Kepedulian terhadap Penyakit Stunting

Avatar photo

Mediasultra.co.id || Konawe Selatan – Kepedulian pengurus Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dibawah komando Ketua Hj. Nurlin Surunuddin, S.H terhadap penyakit Stunting atau Bayi Lahir Pendek diwilayah kerjanya begitu tinggi.

Dibuktikan dengan memboyong rombongan pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan dan tingkat desa bertolak ke Jawa Timur untuk melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna menambah pengetahuan khususnya cara pencegahan dan penanganan stunting kepada anggotanya. Ini juga semata-mata demi membantu mendorong implementasi terbaik program Pemerintah Daerah di bidang kesehatan tersebut

Kegiatan bertemakan “Peran PKK Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Guna Mencegah Stunting dan Pengembangan Diri” berlangsung di Garden Palace Hotel di Kota Surabaya. Bertindak selaku pemateri yakni Tim Kantor BKKBN Pusat.

Ditemui dilokasi kegiatan, Hj. Nurlin Surunuddin mengatakan bahwa, pelaksanaan Bimtek selama tiga hari mulai 12-15 Juni 2022 ini. Dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga PKK dalam upaya penanggulangan masalah anak balita pendek (Stunting). Selasa (14/6/2022).

Baca Juga:  Demi Sukseskan HUT ke-78 RI secara Live, Dinas Kominfo Konut Siapkan Jaringan Internet

Hal ini, lanjutnya, sejalan juga dengan perintah Pemerintah melalui Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting, dan sesuai visi Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan Konsel sejahtera, unggul amanah berbasis perdesaan dengan melakukan upaya penyelesaian masalah di tengah masyarakat termasuk stunting.

“Bimtek ini penting digelar, sebab sudah jadi isu nasional yang cukup mengkhawatirkan dikarenakan gagal pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam waktu lama. Kondisi inilah sehingga kita rela belajar ke luar Provinsi bersama seluruh pengurus PKK se-Konsel agar dapat kita antisipasi di daerah asal,” terangnya.

Dilokasi Bimtek para pengurus ditingkatkan kemampuan personalnya bagaimana cara menghadapi dan mengatasi stunting dimulai dengan pemberian pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Letkol KAV Sofyan Bangun Citra TNI Bersama Pers untuk Konawe Utara

“Posisi dan peranan TP-PKK sangat vital dan strategis karena sebagai garda terdepan untuk kelangsungan program sebagai penjabaran 10 program pokok PKK. Khususnya di bidang asupan gizi anak berkaitan langsung dengan peran para Ibu-ibu, sehingga sewajarnyalah kami meningkatkan ilmu pengetahuan hingga di Kota Surabaya ini demi terwujudnya generasi emas anak-anak Konsel kedepan,” timpalnya tegas.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Konsel-Bombana periode 2019-2024 ini juga menambahkan, melalui PKK dapat meningkatkan peran perempuan dalam menangani permasalahan kesehatan anak, mengotimalkan mobilisasi sumber daya, menguatkan koordinasi dan memastikan program berjalan baik.

“Sebagai mitra kerja pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan, di kesempatan Bimtek ini dapat dijadikan momentum evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan pengurus, apakah ada kemajuan setiap program PKK diwilayahnya masing-masing,” harap Nurlin.

Sehingga diharapkan usai pelatihan dapat meningkatkan kemampuan diri (Personal Grooming) masing-masing pengurus dalam memberikan pelayanan optimal, pemenuhan kebutuhan masyarakat serta saling berkolaborasi dengan Pemerintah dan stakeholder lainnya guna memerangi angka stunting.

Baca Juga:  Telah Hadir di Kota Kendari, Rumah Makan Ayam Goreng Tersedia Menu Makanan Ciri Khas Daerah Tolaki

“Selain itu, juga dapat menjadi motor penggerak dan mampu memberikan bantuan lebih maksimal di semua aspek kehidupan dalam pemenuhan kebutuhan bermasyarakat di bidang kesehatan, khususnya penanganan stunting baik di kecamatan, kelurahan hingga tingkat desa,” tandasnya. (Hb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!