News  

Pemkab Koltim Tampilkan Shorgun dan Produk UMKM di HUT ke-58 Sultra

Avatar photo

Mediasultra.co.id || Baubau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) tampilkan produk unggulan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Idarwati, M.M Kepala Dinas Pangan Kabupaten Kolaka Timur saat ditemui di stand pameran Koltim, Kota Baubau. Jum’at (27/5/2022). Malam.

Menurut Dr. Ir. Idarwati, M.M di pameran HUT ke-58 Sultra kali ini ada beberapa produk unggulan yang kita tampilkan, diantaranya tanaman agro pertanian, perkebunan dan perikanan secara luas.

Tema HUT Sultra tahun ini lanjut Idarwati, sangat sesuai dengan apa yang menjadi visi misi Kabupaten Kolaka Timur yaitu sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan. Tinggal bagaimana kita mengimplementasikan dan mensinkronkan serta mendukung agar visi misi tersebut tercapai.

“Dengan semangat Gerakan Akselarasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan (Garbarata). Ada beberapa visi yang kita ingin capai diantaranya Sultra sehat, Sultra berbudaya, Sultra beriman,” ucapnya.

Adapun produk-produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran kali ini, masih Indarwati, yakni bendungan Ladongi. Yang mana bendungan Ladongi ini berfungsi untuk menyediakan air bagi petani sehingga pergerakan ekonomi masyarakat di sekitarnya akan bertambah.

“Penjabat Bupati Kolaka Timur dalam hal ini Ir. Sulwan Aboenawas, M.Si sangat peduli dengan pelaku UMKM, itu kita bisa lihat di mana Bapak Bupati sangat giat mengembangkan UMKM. Apalagi Ketua dan pengurus UMKM Koltim telah dilantik pada bulan Februari 2022,” jelasnya.

Baca Juga:  Amaq Sinta Apresiasi Polri Berikan Keadilan Lewat SP3 Kasus Begal

Prodak-prodak UMKM yang kita tampilkan, lanjut Indarwati, adalah Arentin atau gula aren Kolaka Timur, yang mana Arentin ini sudah merambah ke negara Dubai dan Malaysia, selain itu ada juga beras, yang mana beras ini bisa mencapai 61 ribu ton per tahun.

“Selain itu produk unggulan UMKM yang sudah diolah seperti cabe, tomat, lada, merica. Semua itu sudah di packing berstandar pasar. Kita juga mengadakan pengembangan diversifikasi pangan terutama shorgun. Itu andalan kami dalam rangka diversifikasi shorgun. Kolaka Timur merupakan pusat penangkaran benih shorgun di Sulawesi Tenggara,” kata Idarwati.

“Kita ketahui shorgun memiliki banyak fungsi diantaranya memperbaiki pencernaan karena seratnya tinggi, dan bisa mencegah kanker. Shorgun juga memiliki turunan yaitu batangnya bisa untuk ternak dan daunnya bisa untuk gula dan terbaik untuk diabetes,” sambungnya.

Indarwati juga menjelaskan bahwa di pameran ini disediakan juga aneka kue yang terbuat dari shorgun seperti tepung shorgun, popcorn shorgun. Itu sekarang yang dikembangkan sehingga masyarakat nanti jangan hanya fokus kepada beras.

“Dalam pencapaian pola makan bergizi dan aman, kita di Koltim tetap mengkaji supaya masyarakat itu betul-betul bisa mencapai pola pangan harapan dalam arti kandungan energi, protein, mineral dan kalori yang dibutuhkan per individunya itu tidak tergantung kepada beras, tapi pada pangan lainnya seperti sagu, ubi-ubian, dan shorgun,” umbar Indarwati.

Baca Juga:  HMI Cabang Kendari Siap Jadi Tuan Rumah pada Kongres XXXII

Selain shorgun tadi, masih Indarwati, Kolaka Timur juga memiliki kakao yang merupakan ikon Kabupaten Koltim.

“Dengan adanya kualitas premium, biji kakao kita sekarang sudah terverifikasi dan harganya sangat terjangkau yaitu Rp 90 ribu per kilo, dan ini sangat bagus karena sudah melalui fermentasi, sehingga bisa di konsumsi. Untuk itu diharapkan Koltim bisa memasok bahan baku utama,” tandasnya.

Kepala Dinas Pangan Koltim ini juga menjelaskan bahwa Koltim juga memiliki gula madu yang betul-betul asli dari Ueesi dan Uluiwoi, dan langsung diambil dari hutan. Jadi kami betul-betul membawa prodak-prodak asli dari Koltim, karena semua camat berperan aktif untuk membawa apa yang unggul di kecamatannya masing-masing.

“Dan yang lebih membanggakan lagi, kita juga memiliki tanaman serume. Di mana tanaman serume ini hanya bisa tumbuh di Kabupaten Kolaka Timur tepatnya di rawa Kecamatan Tinondo. Tanaman serume ini bisa dibuat berbagai macam aneka prodak, salasatunya sebagai alat dalam pelestarian adat seperti tikar kalosara, topi, tempat shalat,” umbarnya.

Baca Juga:  KBPP Polri Resor Kota Beri Apresiasi kepada Kapolresta Kendari

Terkait tanaman serume ini, kata Indarwati, Bapak Bupati juga sudah mencetak batik serume khas Kabupaten Koltim.

“Selama berlangsungnya kegiatan pameran ini, yang paling laris diminati yaitu shorgun, itu terbukti karena sampai malam ini sudah habis terjual, baik dari tepungnya begitu juga dengan bibitnya, apalagi shorgun ini sangat diminati di Cina dan Amerika untuk dibuat mie, kemudian gula Arentin,” tambahnya.

Tak lupa Kadis Pangan Koltim ini berharap agar Koltim bisa mendunia, bukan saja tingkat regional atau provinsi.

“Harapan kita di sini tentu menginginkan Kolaka Timur mendunia, bukan saja tingkat regional, dan provinsi, tapi bagaimana produk-produk yang ada di Koltim ini bisa diekspor keluar negeri,” harapnya.

Penulis : Sri

Editor : Has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!