Ekobis  

Wapres RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Industri Smelter di Desa Ranombupulu

Avatar photo

Konawe Utara || mediasultra.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf Amin lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kabupaten Konawe Utara (Konut). Kamis (19/5/2022).

Dalam Kunkernya kali ini, Wapres RI akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri PT Nusantara Industri Sejati (NIS) yang terletak di Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui.

Kedatangan Wapres RI di Konawe Utara yang disambut antusias oleh masyarakat, didampingi oleh Meteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H.,Panglima KODAM XIV Hasanuddin serta Kapolda Sultra. Dan disambut langsung oleh Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T.,M.Si.,IPU.,ASEAN.,Eng.

“Terima kasih kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara karena dinilai banyak membantu dalam bekerja,” ucap Presiden Direktur PT NIS Nurdin Tampubulon.

Baca Juga:  KADIN Sultra dan KADIN Jatim Bakal Berkolaborasi dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

Nurdin juga menyampaikan kalau dirinya sangat menghormati Bupati Konawe Utara, karena selalu membantu dalam bekerja, sehingga seluruh kebutuhan dalam pembangunan kawasan ini, beliau selalu memberikan arahan yang cukup profesional dalam membangun Konawe Utara dan berguna bagi bangsa dan negara.

Nurdin Tampubulon menambahkan bahwa pembangunan kawasan industri untuk memenuhi kebutuhan sesuai amanat undang-undang, agar dapat bersaing di pasar global dan dapat ikut serta dalam pembangunan dunia melalui sektor industri.

Di tempat yang sama Gubernur Sultra H.Ali Mazi, S.H berharap agar pembangunan kawasan industri ini harus paralel dan penerimaan tenaga kerja agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sekitar 72 juta ton cadangan nikel atau sekitar 52 persen cadangan nikel dunia, di mana wilayah Sulawesi Tenggara merupakan penghasil nikel terbesar di Indonesia.

Baca Juga:  Selain Panen Raya, Wali Kota Kendari Lounching Kawasan Agrowisata Amohalo

“Oleh karena itu, Saya menghimbau agar dalam ektrasi Sumber Daya Alam (SDA).jangan dilakukan secara berlebihan, tetapi harus memperhatikan aspek kesinambungan agar pengelolaan SDA tidak hanya dinikmati pada masa sekarang saja. Untuk itu diharapkan kepada pengelola kawasan Industri PT NIS, agar segera menyiapkan daya dukung dan daya tampung dalam kawasan industri ini untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing ekspor,” kata K.H. Ma’Ruf Amin.

Diakhir kegiatan, Wapres RI melakukan sesi foto bersama dengan Bupati Konut, pimpinan PT NIS, Gubernur Sultra dan beberapa petinggi lainnya yang hadir dalam acara tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker.

Laporan : Abdul Haris Gose.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!