News  

Momentum HUT ke-19 Konawe Selatan Bertepatan dengan Idul Fitri

Konsel || mediasultra.co.id – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memiliki berkah tersendiri dihari jadinya ke-19 tahun. Pasalnya, Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe Selatan tahun ini tepatnya 2 Mei 2022 bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijiriah. Senin (9/5/2022).

Bagi Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, ST.,MM, itu merupakan suatu berkah di mana perayaan shalat Idul Fitri juga di hari yang sama HUT Kabupaten Konawe Selatan ke-19.

“Berkah buat Konsel hari jadi Konsel bertepatan dengan Idul Fitri. Sehingga upacara HUT Konsel kita agendakan tanggal 12 Mei. Kita tidak mungkin melakukan bersamaan dalam shalat Idul Fitri,” ujar Surunuddin.

Semakin dewasanya Kabupaten Konawe Selatan yang sebentar lagi memasuki usia dua dekade Pemerintah Daerah (Pemda) terus menggenjot program yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Cegah TPPO, Imigrasi Baubau Tolak 66 Pemohon Calon PMI Non Prosedural

“Program prioritas Pemerintah Daerah dicanangkan mendorong pemanfaatan lahan masyarakat untuk peningkatan produksi ekspor. Pengentasan kemiskinan tidak cukup dengan membagi beras. Kita mendorong masyarakat untuk pemanfaatan lahan agar menjadi modal besar bagi masyarakat kita,” tutur Surunuddin.

Bupati dua periode ini mengatakan empat tahun lalu Pemerintah Daerah telah memprogramkan komoditi ekspor seperti tanaman sawit. Alhamdulillah sudah ada progres dan ada yang telah panen.

Dalam upaya mendorong program pro rakyat, lanjut Surunuddin, melihat industri kemasyarakatan yang didorong dengan ditopang potensi di setiap kecamatan.

“Kalau potensinya tambak, kita dorong tambak, seperti tambak udang. Tambak udang di Konawe Selatan telah mendapat suntikan revitalisasi kurang lebih 250 hektar yang akan dicanangkan. Lokasinya di Desa Panggosi, Kecamatan Tinanggea. Di Indonesia cuma lima kabupaten, sementara di Sultra cuma Konsel dan Muna,” ujarnya.

Baca Juga:  Wakapolres Konut Serahkan Piagam Penghargaan dan Satu Unit Sepeda

Selain potensi perikanan, lanjutnya, juga mendorong sektor perkebunan dan pertanian dalam arti luas.

Dia mengatakan dengan mendorong potensi kemasyarakatan sesuai komoditi unggulan di setiap wilayah, gejolak pangan di Konawe Selatan itu tidak terjadi.

“Sebab kita telah mendorong produksi pertanian dan ketahanan pangan yang memadai, sehingga Konawe Selatan tidak ada gejolak pangan dan inflasi. Kita telah mendorong produksi pertanian dan produksi ekspor, kedepan masyarakat kita peningkatan produksinya bisa semakin maju dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat untuk pengentasan kemiskinan,” tambah Surunuddin.

Laporan : Derlin. P.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *