News  

Diduga Pengaruh Alkohol, Seorang Pemuda Menjadi Korban Pengeroyokan

Mediasultra.co.id || Konawe Selatan -Diduga dalam pengaruh alkohol seorang pemuda asal Desa Horodopi Kecamatan Benua Kabupaten Konawe Selatan menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pemuda. Pasalnya saat kejadian sejumlah pemuda sementara meneguk minuman keras. Kejadian tersebut bertempat di Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (03/05/2022).

Di konfirmasi oleh media ini korban pengeroyokan yang diketahui bernama Udin mengungkapkan kronologi naas yang menimpa dirinya, yang berawal dari diberhentikannya kendaraan yang sedang dikendarai korban oleh sejumlah pemuda yang di ketahui sementara menimbun jalan yang berlubang.

“Awalnya saya dari arah Benua mau ke Andoolo, dipertengahan jalan sekitar pukul 16:30 WITA di bagian batas antara Desa Papawu dan Desa Lalonggombu tiba-tiba motor saya dihentikan sejumlah pemuda yang saya tidak kenal dengan alasan sedang menimbun jalan yang rusak,” terangnya.

Baca Juga:  Dinilai Berdedikasi dalam Kemajuan UMKM, KADIN Sultra Diganjar Penghargaan Indonesia Awards 2023

Karena pas tikungan, lanjut Udin, dengan refleks dirinya langsung mengerem mendadak karena kaget, saat kendaraan berhenti tiba-tiba dari arah belakang ada orang yang langsung memukul mau tidak mau dirinya langsung turun dari motor dari pada mati konyol di atas motor.

“Setelah orang yang di belakang saya memukul, kemudian ada sekitar 10 (sepuluh) orang langsung datang mengerumuni saya dan saya sudah tidak tau siapa yang pukul saya karena dalam keadaan dikerumuni, sekitar dua menit saya di keroyok sempat ada beberapa yang mukanya saya lihat namanya saya tidak tahu tapi mukanya saya masih ingat,” terang Udin.

Udin juga menyampaikan kalau saat itu kepalanya sempat dihantam menggunakan batu.

Baca Juga:  Kondisi Rumah Malaano Nyaris Roboh, Butuh Uluran Tangan Pemerintah

“Kepala saya sempat dihantam pakai batu, bahkan sempat juga mengarahkan pacul kearah tubuh saya dan mengenai bagian paha belakang saya Alhamdulilah hanya celana saya yang robek, meskipun rasa sakit dari hantaman pacul tersebut masih sangat terasa sampai sekarang,” kesal Udin.

Akibat dari pengeroyokan yang dialaminya tersebut, Udin telah melakukan pelaporan di Polsek Andoolo.

“Sekarang laporan sudah saya masukan ke Polsek Andoolo, hasil visum juga sudah keluar. Saya berharap supaya pihak kepolisian agar bertindak cepat menangkap para pelaku yang sudah mengeroyok saya. Selain itu saya juga berharap agar pihak kepolisian menertibkan kegiatan-kegiatan penimbunan jalan yang seperti itu,” tutup Udin.

Laporan : Ja’a Asbara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *