Mediasultra.co.id || Kendari – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Konawe, Yusran Akbar, ST menghadiri pembukaan pasar murah yang digelar Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) di pelataran Kantor Kadin Sultra, Jumat (29/4/2022).
Pasar murah Kadin Sultra yang bertajuk Pasar Murah Ramadan 2022 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pertanian KADIN Sultra, Tri Febrianto didampingi sejumlah pengurus teras Kadin Sulawesi Tenggara berlangsung selama dua hari.
Tampak pengunjung yang didominasi kaum perempuan itu dengan antusiasnya memborong sejumlah bahan kebutuhan dapur jelang hari raya Idul Fitri 2022 beberapa hari mendatang.
Kepada Wartawan, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pertanian KADIN Sultra, Tri Febrianto menyampaikan bahwa selaku mitra pemerintah, di sini KADIN menjadi organisasi yang bisa menekan inflasi.
“Pasar murah ini berlangsung selama dua hari, terhitung hari ini Jum’at tanggal 29 sampai hari Sabtu tanggal 30 April 2022. Dan di sini kita siapkan semua kebutuhan pokok diantaranya, beras, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih, terigu,” ujar Tri Febriyanto.
Terkait harga, lanjut Tri, itu sangat jauh di bawah harga pasar, misalnya minyak goreng, di sini dijual hanya 25 ribu per liter, sementara bawang putih dijual dengan harga 15 ribu per kilo.
Tri juga menyampaikan kalau pasar murah yang digelar KADIN Sultra ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Dan itu kita libatkan pedagang sembako dan pelaku UMKM.
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar yang turut menghadiri pembukaan pasar murah Kadin Sultra, kepada awak media sangat mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan Kadin Sultra sebagai salasatu kepedulian terhadap masyarakat terutama diseputar Kota Kendari yang nyaris kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan dapur rumah tangga dengan harga yang murah.
“Saya salut dengan gebrakan Ketua Kadin Sultra, Pak Anton Timbang dan teman-teman dijajaran pengurus Kadin Sultra yang peduli dengan masyarakat dengan menggelar pasar murah yang terjangkau,” ucap Yusran.
Gebrakan program ketua Kadin Sultra ini, lanjut Yusran Akbar menjadi tauladan bagi pengurus Kadin di daerah untuk melaksanakan program serupa terutama saat kondisi harga sembilan bahan pokok cenderung tidak stabil.
“Peran Kadin di daerah diharapkan bisa bersinergi dengan menggandeng pedagang sembako dan pelaku UMKM untuk menyediakan bahan pokok dengan daya beli masyarakat yang terjangkau. Dan disinilah peran Kadin diharapkan kehadirannya saat bahan pokok langka dan harga beli menjadi tidak stabil,” tutup Yusran Akbar. (MS).
