News  

Pemerintah Kecamatan Baito Salurkan BPNT kepada 814 KPM

Avatar photo

Konsel || mediasultra.co.id – Pemerintah Kecamatan Baito Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 814 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari delapan desa. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Baito Hariyanto Liambo, SPM.PWK ke media ini. Kamis (21/4/2022).

Penyerahan KPM yang bertempat di Aula Kecamatan Baito tersebut, Pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan PT Biro Pos Palangga, Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kepolisian.

Camat Baito, Harianto Liambo menuturkan bahwa, penyaluran ini sudah berlangsung selama dua hari, mulai kemarin 20 April 2022, dan hari ini merupakan hari kedua.

“Di hari kedua ini kita salurkan pada empat desa yang ada di Kecamatan Baito ini. Adapun proses penyalurannya kita mengacuh pada ketetapan pemerintah pusat yakni bagi penerima KPM harus memperlihatkan sertifikat vaksin, mulai dari vaksin pertama dan kedua,” kata Hariyanto.

Baca Juga:  Alumni SETARA 2023 Siap Jadi Pionir Advokasi di Sultra

“Dan bagi calon penerima KPM yang belum dapat menunjukkan sertifikat vaksinnya, maka diharapkan agar segera melakukan vaksin terlebih dahulu di Puskesmas terdekat,” sambungnya.

Adapaun keempat desa, masih Hariyanto, yang dilayani hari ini yakni Desa Amasara, Desa Ahuangguluri, Desa Tolihe, Desa Matabubu.

Dikonfirmasi terkait capaian vaksinasi di Kecamatan Baito, Hariyanto menyampaikan bahwa untuk vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 84 persen, sedangkan vaksin kedua 57 persen.

“Target kita di bulan Ramadan ini 70 persen, untuk itu kita kejar terus dengan mengadakan vaksinasi Ramadan, dan jadwalnya kita sesuaikan nanti dengan kesiapan atau kesempatan masyarakat yang mau di vaksin,” tandasnya.

Selaku Pemerintah Kecamatan Baito, Hariyanto berharap untuk penerimaan BPNT selanjutnya agar penerima KPM bisa menunjukkan sertifikat yang ketiga.

Baca Juga:  Ada Apa Oknum TNI-AD Menutup Sembilan Jety di Konawe Utara

“Saya berharap kepada penerina KPM, agar kedepan dapat menunjukkan juga sertifikat vaksin ketiga. Karena ini merupakan langkah dan upaya pemerintah untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya vaksinasi yang dilakukan perintah pusat. Semua ini guna untuk menekan penyebaran virus corona atau covid-19 yang sudah mulai mengalami eskalasi penurunan atau penyebarannya sudah mulai berkurang,” harap Hariyanto.

Diketahui BPNT ini adalah bantuan dari pemerintah pusat, yang mana mekanisme penyalurannya diubah menjadi bantuan langsung tunai sebesar 500 ribu per KPM dan sudah termasuk minyak goreng subsider.

Laporan : Derlin. P.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!