Konsel – Kepala Desa (Kades) Lalowatu, Kecamatan Tinanggea, Amin membantah terkait isu yang beredar tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diduga tidak efektif.
Menurut Amin, kalau isu tersebut tidak benar adanya. Memang suasana saat ini, di musim politik selalu saja bermunculan isu-isu yang hangat di tengah masayarakat agar menjadi topik pembahasan yang hangat.
Selaku Kepala Desa Lalowatu, Amin menegaskan bahwa Bumdes di desanya aman-aman saja.
“Bumdes Desa Lalowatu aman-aman saja, tanpa ada kendala. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada sebagian dana yang belum kembali seutuhnya, tapi pinjaman tersebut memakai jaminan berupa sertifikat,” jelasnya.
Amin juga menyampaikan kalau dirinya yang selaku kepala desa sekaligus pengawas Bumdes mempunyai kapasitas terbatas.
“Selaku kepala desa dan pengawas Bumdes, saya memiliki kapasitas yang terbatas. Jadi saya hanya lembaga pengawas di Bumdes bukan sebagai ketua pengelola,” ucap Amin kepada media ini. Kamis (14/4/2022).
Kalaupun, lanjut Amin, sejauh ini ada keganjilan maka akan dilakukan pemanggilan kepada ketua pengurus dan bendahara.
“Seandainya ada keganjilan dalam pengelolaan Bumdes, maka saya akan melakukan panggilan kepada ketua pengurus dan bendahara guna diadakan rapat umum, sekaligus pergantian pengurus secepatnya, agar Bumdes tidak terkendala,” terang Amin.
Terkait isu itu juga, masih Amin, dinas terkait sudah melakukan pemeriksaan dalam hal ini inspektorat, dan dinyatakan murni tanpa ada temuan. Maka bisa dipastikan bahwa Bumdes Desa Lalowatu masih aman dan terkendali.
“Namun dengan adanya bahasa-bahasa yang kurang efektif. Maklum suasana politik seperti ini tidak bisa dipungkiri. Tapi saya tidak akan marah, bahkan ini saya anggap suatu pembelajaran agar bisa lebih baik ke depan,” tutup Amin.
Laporan : Derlin. P.