News  

Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan Bencana Alam Cuaca Ekstrem

Avatar photo

Kendari – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan bencana alam cuaca ekstrem pada 64 Kepala Keluarga di tujuh kecamatan di Kota Kendari. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Rabu (13/4/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan pada 10 perwakilan warga terkena dampak cuaca ekstrem yang terjadi tanggal 23 Desember 2021.

Wali Kota Kendari Sulkarnain menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan bentuk respon Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Mohon maaf kalau bantuannya baru hari ini diberikan, karena memang tidak bisa seketika. Kita inginnya hari ini kejadian besok sudah harus diganti, tetapi kita tau bersama ada proses yang harus dilewati,” katanya.

Baca Juga:  Aneh, RS Sekelas Bahteramas Tidak Memiliki Dokter Spesialis UROLOGI

Meskipun bencana yang akan terjadi tidak diketahui waktunya, namun pasangan Siska Karina Imran ini meminta warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Paminudin menjelaskan, total korban akibat cuaca ekstrem di Kota Kendari yang mereka telah data sebanyak 165 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 101 orang telah mendapatkan bantuan sedangkan sisanya sebanyak 64 Kepala Keluarga baru mendapatkan bantuan kali ini.

“Hari ini terdiri dari Kecamatan Kendari 11 KK, Kecamatan Kendari Barat 10 KK, Kecamatan Mandonga 9 KK, Kecamatan Kadia 3 KK, Kecamatan Puuwatu 10 KK, Kecamatan Wua-wua 15 KK, Kecamatan Baruga 5 KK jadi totalnya 64 unit rumah atau 64 penerima hari ini,” jelasnya.D

Baca Juga:  Panitia Tujuh Gelar Pemilihan Ketua BPD di Desa Bendewuta

Dia menyampaikan permohonan maaf jika terjadi keterlambatan pembayaran karena ada proses yang harus dilewati, apalagi jika terjadi kesalahan nomor rekening penerima, karena pembayaran dilakukan secara non tunai.

Dirinya juga menambahkan, besarnya bantuan yang diberikan pada korban yang terkena bencana bervariasi tergantung jenis kerusakan rumah yang dialami. Besarnya bantuan mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 50 juta di mana rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena tiupan angin kencang.

Laporan : Sri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!