Koltim – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD-KKSS) yang berlangsung di Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/3/2022).
Muskerda BPD KKSS yang bertemakan “Melestarikan Budaya Dan Bersjnergi Dalam Pembangunan Daerah” tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua BPW-KKSS Sulawesi Tenggara beserta anggota, Pimpinan dan Anggota DPRD Koltim, Ketua TP-PKK Koltim, Pj Sekda Kabupaten Koltim, para asisten, staf ahli, Kepala SKPD dan Kepala Bagian serta camat lingkup Pemda Koltim, dan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Koltim menyampaikan bahwa, dalam suasana keakraban, kekeluargaan, selaku pribadi dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur mengajak untuk bersama-sama senantiasa memupuk rasa persaudaraan, persatuan, kebhinnekaan tunggal ika dalam membangun daerah Kabupaten Kolaka Timur.
“Sehubungan dengan kegiatan Muskerda KKSS ini, kami ucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Sultra dan Ketua DPW-KKSS Sultra beserta anggota dan pengurus. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus BPD-KKSS Kabupaten Kolaka Timur, tuan rumah Kecamatan Lambandia, para kepala desa, tokoh adat, tokoh masyarakat atas ditempatkannya kegiatan Muskerda KKSS di Kecamatan Lambandia. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur, terkhusus bagi seluruh warga KKSS di Kabupaten Kolaka Timur,” ucap Sulwan.
Lanjut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra ini, kegiatan ini merupakan penjabaran dari visi Kabupaten Kolaka Timur yaitu “Sejahtera Bersama Masyarakat Yang Agamis, Maju, Mandiri Dan Berkeadilan”, melalui penjabaran misi ke-9 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Yang Aman, Damai Dan Tertib”. Dengan fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah menciptakan semangat gotong royong dalam kehidupan masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat antar suku agama, ras dan golongan. Menguatkan lembaga keagamaan dan budaya sebagai bagian dari perekat keanekaragaman masyarakat guna membentengi masyarakat dari upaya-upaya provokasi yang mengarah pada konflik antar masyatakat. Misi ini sejalan dengan penegakan norma-norma adat budaya, kearifan lokal Kabupaten Kolaka Timur.
Sulwan juga menjelaskan bahwa, negara, pemerintah atau organisasi apapun berkewajiban untuk melaksanakan, mengawasi serta melindungi, mengayomi masyarakat dan khususnya hak dalam hidup, rukun bersama, berdampingan bagi setiap umat manusia atau setiap individu.
Penyelenggaraan Muskerda BPD-KKSS Kolaka Timur ini, kata mantan Kepala OPD Sultra ini, merupakan momentum yang sangat baik untuk membudayakan hidup rukun berdampingan, bersatu, bersama-sama saling tolong menolong dalam bingkai kesatuan dan persatuan, sesuai norma adat budaya dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut maka mantan camat di Konawe ini berharap agar Muskerda KKSS ini berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap Musyawarah Kerja Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ini berjalan dengan baik, bisa bernilai manfaat untuk kesejateraan masyarakat Kolaka Timur, dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah,” harap Sulwan.
Laporan : Jumran.
