Kendari – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Hj. Nahwa Umar menghadiri sosialisasi pengelolaan persampahan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari yang berlangsung di Aula Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Senin (21/3/2022).
Saat menghadiri sosialisasi pengelolaan persampahan, Nahwa berharap Kota Kendari bisa bersih dari sampah.
“Untuk mewujudkan itu, maka perlu ditiadakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di pinggir jalan, yakni dimulai dari jalur protokol. Sehingga sampah dari masyarakat akan dijemput dari rumah ke rumah oleh petugas atau komunitas peduli sampah yang akan dibentuk oleh lurah bersama RT dan RW,” jelas Nahwa.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Kelurahan Watu-Watu, Jumirad, S.Sos akan segera menindak lanjuti arahan dari Sekda Kota Kendari.
“Iya, kita akan segerah bentuk petugas atau komunitas peduli sampah. Jadi nanti petugas atau komunitas ini yang akan menjemput atau mengambil sampah di rumah-rumah warga,” ucapnya ke media ini.
Namun, masih Jumirad, terkait teknisnya nanti dilapangan, karena harus bagi zona, akan dirapatkan dulu dengan ketua RT dan RW.
Dikonfirmasi terkait sumber dana yang akan diberikan kepada petugas atau komunitas peduli sampah, Jumirad mengatakan bahwa, sumber anggarannya nanti akan dipungut dari masyarakat setempat.
“Sumber dananya nanti akan dipungut dari masyarakat setempat melalui kesepakatan rapat bersama masyarakat dan Ketua RT dan RW serta komunitas peduli sampah,” jelas Jumirad.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Ir. Nismawati, M.Si mengatakan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk bersinergi dengan kelurahan termasuk RT/RW agar penanganan sampah dapat dilakukan secara maksimal, khususnya program Pemerintah Kota Kendari untuk meniadakan TPS yang dimulai dari jalan poros.
Untuk itu dirinya meminta kepada ketua RT dan RW agar bisa bersinergi dengan DLHK untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing.
“Dalam rangka rencana pembongkaran bak sampah, khususnya di jalur protokol, maka saya minta kepada Ketua RT dan RW untuk bersinergi dengan DLHK untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing,” pinta Kadis DLHK Kota Kendari.
Sosialisasi yang dimulai pukul 14.00 wita tersebut dihadiri juga oleh Adi Jaya Purnama, SE.,MM Kabid Persampahan dan LB3 Kota Kendari, Tamrin Kunta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan para Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat.
Laporan : Sri.