News

Alasan Prokes, Pasar Murah yang Digelar oleh Bulog Sultra Dihentikan

Avatar photo
×

Alasan Prokes, Pasar Murah yang Digelar oleh Bulog Sultra Dihentikan

Sebarkan artikel ini

Kendari – Pasar murah yang digelar oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sultra pada 3 hingga 5 Februari 2022 diberhentikan sementara pada hari kedua dengan alasan menjaga Protokol Kesehatan (Prokes).

Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing melayangkan permintaan maafnya kepada masyarakat untuk memberhentikan sementara pasar murah yang diadakan. Hal tersebut berdasarkan melonjaknya antusias masyarakat pada hari kedua yang diperkirakan melebihi hari pertama.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Stok masih banyak tapi jangan sampai karena ini muncul klaster baru covid,” ungkapnya di Kendari pada Jum’at (4/3/2022).

Ia juga mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan pihak Polsek Mandonga untuk penundaan kegiatan tersebut. Sebelum pelaksanaan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan antusias masyarakat dengan membagikan 500 kupon untuk pembelian, namun masyarakat tetap mengabaikan hal tersebut.

Baca Juga:  Ketua KADIN Kendari Kunjungi Penderita Stunting di Kelurahan Anggoeya

Ia membantah kehabisan stok minyak goreng di Bulog Sultra, pasalnya stok minyak goreng 900 ml yang disediakan untuk pasar murah ini masih tersisa 4.500 Pcs. Penundaan dilakukan sampai pemberitahuan selanjutnya.

Sementara itu, salah seorang warga Jusman yang berada di lokasi pasar murah tersebut meminta kepastian dari pihak Bulog Sultra terkait pelaksanaannya. Ia merasa kesal akibat penundaan dan pembukaan pasar murah sebelum waktu yang ditentukan.

“Saya kira di poster dibuka dari jam 9. Tapi ternyata sudah ditutup dari jam 8, alasannya karena banyak sekali yang mengantri dari jam 6 sehingga menjadi padat karena kerumunan,” tutupnya.

Laporan Edison.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!