Konsel – Realisasi investasi di Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021 yakni Rp 2,665 Triliun, meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yakni Rp 1,5 Triliun. Capaian ini juga yang menjadikan Konawe Selatan menduduki posisi kedua dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra dalam hal realisasi investasi tahun 2021.
“Target kami kemarin pada tahun 2021 yakni Rp 1,5 Triliun, artinya realisasi investasi Rp 2,665 Triliun ditahun 2021 kemarin melampaui target RPJMD, dan ini akan terus ditingkatkan. Targetnya realisasi investasi tahun 2022 ini Rp 2 Triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Konawe Selatan, Drs I Putu Darta, Mt, Kamis (17/2/2022).
Dikatakannya saat ditemui usai mengikuti video conference bersama Kementerian Investasi/BKPM RI terkait realisasi investasi tahun 2021 pasti akan semakin ditingkatkan, utamanya pelayanan terus didorong kearah lebih baik, karena tujuan kami mendatangkan investasi yang sehat sebesar-besarnya di Konawe Selatan.
Dirinya selalu menekankan investasi yang baik berdampak positif bagi tumbuh dan berkembangnya daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peran investasi swasta lebih tinggi dari peran investasi pemerintah. Konawe Selatan adalah surga investasi dengan sejuta potensi yang dimiliki, oleh karena itu potensi yang dimiliki harus terkelola secara baik.
“Seperti yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia bahwa peran investasi pemerintah hanya 15 persen selebihnya adalah dari pihak swasta. Makanya kami membuka pintu investasi seluas-luasnya di Konsel, karena daerah ini memiliki potensi investasi yang sangat besar,” ungkapnya.
Dirinya paham betul, salasatu yang menarik investasi adalah proses perizinan yang mudah, cepat dan nyaman, makanya sekarang pihaknya di bawah instruksi Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, ST.,MM akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP), jadi seluruh pelayanan yang ada di Pemkab Konsel akan ditempatkan di sana.
“Kami bersyukur pimpinan daerah dalam hal ini bapak Bupati sangat mendukung hal tersebut, tahun 2022 ini sudah mulai tahap konstruksi, anggaran yang digunakan kurang lebih delapan miliar rupiah. Berlokasi disamping kantor DPM-PTSP,” jelasnya.
Laporan : Derlin.