Turnamen Golden Cup 2022 Resmi Dimulai, 150 Pebulutangkis Butur Ikut Berpartisipasi

Avatar photo

Buton Utara – Kejuaraan turnamen bulu tangkis Golden Cup tahun 2022 resmi digelar dan diikuti 150 pebulutangkis yang ada Kabupaten Buton Utara (Butur). Kejuaraan turnamen bulu tangkis tersebut dijadwalkan akan digelar selama satu minggu dan sudah berjalan sejak tanggal 8 Februari 2022 di Gedung Sarana Olahraga Perkantoran Sara’ea. Jum’at (11/2/2022).

Kegiatan turnamen bulu tangkis tersebut diinisiasi oleh tiga komunitas Persatuan Bulu tangkis (PB) yang ada di Butur diantaranya PB Golden, PB Bone Raya dan PB Dimas. Dengan mengangkat tema “Melalui Olahraga Bulu tangkis Kita Tingkatkan Silaturahmi Dengan Pemerintah Daerah Dan Masyarakat”.

Ketua PB Golden Group, La Ode Gufrin Amlin, mengungkapkan kegiatan ini inisiatifnya yang hobby bulu tangkis karena kerinduan akan jarangnya event yang ada di Buton Utara, khususnya di bidang olahraga bulu tangkis ini.

“Ketiga PB ini berembuk bagaimana kalau seandainya kita buat kejuaraan yang ditangani oleh tiga kubu. Jadi pionirnya itu PB Golden, saya dengan anggota-anggota, kebetulan saya ketuanya. Kemudian ada PB Bone Raya, dan itu pendukung PB Dimas,” kata La Ode Gufrin Amlin menceritakan asal muasal digelarnya Kejuaraan turnamen bulu tangkis Golden Cup tahun 2022.

Baca Juga:  IMI Sultra Siap Gelar IMI Award 2023

“Jadi ini murni dipelopori pecinta bulu tangkis yang ada di Butur, dan hanya mempertandingkan khusus ganda saja, baik ganda putra maupun putri. Dan pendaftar hanya mendaftar seorang diri saja, tanpa membawa pasangannya,” sambungnya.

Terkait teknis pertandingan, lanjut Gufrin, supaya adil, maka pasangan akan di lot. Karena kalau mendaftar bersama pasanganya yang jago sesama jago, maka kasian yang baru belajar.

Gufrin menambahkan pihaknya menyiapkan total hadiah sebanyak Rp.12 juta. Setiap peserta yang mendapatkan juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan tropi dan uang tunai.

“Kalau biasanya kan juara 1 dua orang satu piala. Kalau ini kita buatkan dua piala, supaya masing-masing membawa pulang di rumahnya. Dan Juara 4 hanya sedikit uang tunai dan medali saja, tidak ada trofi,” terangnya.

Lebih lanjut Guflin menjelaskan bahwa, pertandingan ini dibagi empat kategori. Ada profesional, itu kategori A, dan atlet pembinaan persiapan Porda. Kategori A merupakan mantan pemain Porda atau pernah dibina oleh PBSI untuk atlet Porda. Kemudian ada pula kategori B, pecinta saja yang hobby bulu tangkis secara otodidak. Dan itu yang akan membuat ramai karena komunitasnya banyak di sana.

Baca Juga:  Turnamen Sepak Bola Bupati Cup II Tahun 2022 Resmi Ditutup, Kecamatan Loea Keluar sebagai Jauara I

Maka dari itu melalui kegiatan itu Gufrin berharap kejuruan ini dapat menghasilkan bibit-bibit terbaru atlet bulu tangkis, dan mengangkat prestasi Butur sebagai sumber potensi bulu tangkis.

“Semoga ke depannya, ada yang menjadi atlet internasional, mengharumkan nama bangsa Indonesia, mungkin dari Buton Utara juga bisa, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini,” harapnya.

Senada dengan itu di waktu yang sama Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Kadispora) Kabupaten Butur Harlin Hari mengungkapkan, sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dibangun oleh PB Golden dan PB lainya yang ada di Butur. Karena ini adalah sebuah langkah yang baik untuk selalu bersinergi bersama Pemda, dan bisa berkolaborasi bersama dalam membangun keolahragaan di Kabupaten Butur masa kini.

“Semoga dengan melalui kegiatan ini kita bisa melahirkan talenta-talenta muda yang bisa menjadi calon pemain yang kita andalkan dan bisa kita harapkan, karena kegiatan ini adalah langkah baik dalam hal pencarian pembibitan bakat pemain mudah untuk perekrutan persiapan Porprov 2022 di Kota Bau-Bau,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ikuti Pelantikan Ketua PB ISSI, Wali Kota Kendari Ingin Adakan Kejuaraan Balap Sepeda Tour The Anoa di Sultra

Kata dia, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang seleksi pencarian persiapan Porprov 2022 di Kota Bau-Bau. Dan dalam waktu dekat ini akan ada kalender provinsi yaitu Kejurda bulu tangkis di usia pelajar. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan ini ada pelajar-pelajar atlet bulu tangkis bisa ikut mewakili Buton Utara di bulan Maret nanti.

“Sebuah prestasi itu tidak bisa kita lahirkan begitu saja, tetapi harus lakukan progres dan latihan. Dan tentunya kita butuhkan pelatih yang bisa membimbing, melatih dan bisa menciptakan atlet yang bisa berprestasi,” tambahnya.

“Bulutangkis ini bukan hanya kita berharap dari usia mudah tetapi kita mulai dari usia dini karena banyak pengalaman atlet yang juara itu di mulai dari usia dini, remaja dan dewasa sehingga bisa menjadi pemain yang bisa berhasil,” pungkasnya.

Laporan : Yus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!