Wali Kota Kendari Hadiri Peresmian SPKLU di Wua-Wua

Kendari – Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE.,ME menghadiri peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bertempat di PLN ULP Wua-Wua UP3 Kendari, Lorong Puncak Wanggu, Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Senin (17/1/2022).

Hadir dalam peresmian SPKLU tersebut selain Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir dan Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH juga dihadiri oleh Bupati Konawe Utara (Konut) berserta General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.

Menurut Wali Kota Kendari, ini adalah agenda bersejarah buat kita semua, disinilah dimulai momentum hadirnya masa depan buat kita yang ada di Sultra, karena dengan adanya sarana pendukung kendaraan listrik berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kota Kendari.

Baca Juga:  Lantik Direksi Perusda dan Pejabat Pemkot, Wali Kota Kendari Minta para Pejabat Baru Segera Laksanakan Tugas

Pada kesempatan tersebut dirinya juga menceritakan pengalamannya selama menggunakan kendaraan listrik.

“Selama saya menggunakan kendaraan listrik yang mulai bulan Agustus 2021 sampai saat ini dan sudah berjalan sekitar 6 (enam) bulan. Mobil listrik ini hanya di cas sekali dalam waktu 3 (tiga) hari. Jadi tidak tiap hari di cas,” kata Sulkarnain.

“Sesibuk-sibuknya saya menggunakan kendaraan listrik ini, casnya itu hanya turun sekitar 15 persen sampai 20 persen,” sambungnya.

Selain itu lanjut Wali Kota, mobil listrik ini sejalan dengan visi-misi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Yang mana bisa mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekonomi, informasi dan teknologi. Karena dengan menggunakan mobil listrik kira tidak lagi menyumbangkan emisi gas buat kelestarian alam.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Visi Misi Bupati Butur "Halo Dokter" Pj Kades Wasalabose Hadirkan Dokter di Desa

Tak lupa Wali Kota menegaskan bahwa Sultra, khususnya Kota Kendari perlu menjadi penggerak perubahan serta menjadi yang terdepan dalam pengimplementasiannya.

“Sulawesi Tenggara mampu menopang kendaraan listrik tersebut, karena sumber bahan baku kendaraan listrik itu (Litium) berada di Sultra. Maka semakin banyak warga di dunia yang menggunakan kendaraan listrik, maka itu kemajuan bagi Sulawesi Tenggara,” pungkas Wali Kota.

Penulis: KarmilaEditor: Hasan Basri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *