Pemerintahan

Pj Bupati Koltim Kukuhkan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur

Avatar photo
×

Pj Bupati Koltim Kukuhkan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur

Sebarkan artikel ini

Kolaka Timur – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Ir. Sulwan Abunawas, M.Si kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kolaka Timur yang bertempat di Aula Pemda Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Rabu (22/12/2021).

Dalam sambutannya Sulwan menjelaskan bahwa inklusi keuangan telah menjadi salasatu paradigma baru dalam mencapai stabilitas makro ekonomi. Melalui pertumbuhan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat, dengan berfokus pada pemerataan ekonomi secara menyeluruh. Inklusi keuangan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan produk dan layanan keuangan dari lembaga keuangan formal.

“Pandemi covid-19 yang sudah hampir 2 tahun ini, mengakibatkan perekonomian dunia menurun sangat tajam, ini menjadi salasatu tantangan besar bagi kita dalam mencapai kesejahteraan dan pemerataan perekonomian. Kondisi pandemi covid-19 ini juga menyadarkan kita bahwa ketersediaan produk layanan keuangan yang mudah dijangkau di seluruh daerah menjadi hal yang perlu diperhatikan, mengingat kegiatan perekonomian diharapkan masih tetap dapat berjalan, meskipun dalam keterbatasan. Menyikapi hal tersebut, kini dalam era new normal, peran inklusi keuangan telah menjadi salasatu arah perekonomian baru untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih accessible, flexible, dan affordable, sehingga dapat memperluas akses keuangan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan,” jelas Sulwan.

Akses keuagan, lanjut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut, merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat, dan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional, bahwa salasatu sasaran penguatan sektor keuangan dalam lima tahun adalah menigkatnya akses masyarakat dan UMKM terhadap layanan jasa keuangan formal dalam kerangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

“Berdasarkan radiogram menteri dalam negeri nomor t-900/634/kedua tanggal 19 Februari 2016 yang isinya meminta kepada kepala daerah dalam hal ini, gubernur, bupati dan wali kota untuk membentuk Tim Percepatan Akses Keaungan Daerah (TPKAD) di provinsi, kabupaten dan kota, yang merupakan suatu forum koordinasi antar instansi dan stakholder terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahterah,” beber Sulwan.

inisiasi pembentukan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur masih mantan Kepala OPD Provinsi Sultra tersebut, ini adalah sebagai upaya untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan pentingnya percepatan akses keuangan daerah antara lain, masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat indonsia, penyerapan pembiayaan terhadap sektor UMKM relatif masih rendah, serta belum adanya suatu forum di daerah untuk dapat melaksanakan koordinasi dan inplementasi dalam rangka mendorong percepatan akses keuangan daerah,” tandasnya.

Mantan camat di Konawe tersebut juga menjelaskan bahwa adapun tujuan dibentuknya TPAKD ini adalah, mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat antara lain melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah, mendorong adanya aliansi strategis dan peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan kementerian dan lembaga di daerah, dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka perluasan akses keuangan di daerah.

“Dan menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan dalam rangka pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah, mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif, antara lain untuk mengembangkan UMKM, usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas, mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di indonesia, dan melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan akses keuangan di daerah,” sambung manta camat tersebut.

Untuk diketahui kata Sulwan, bahwa Provinsi Sulawesi Tenggara sudah terbentuk 5 (lima) TPAKD yakni, TPAKD Provinsi Sulawesi Tenggara, TPAKD Kabupaten Konawe Selatan, TPAKD Kota Kendari, TPAKD Kabupaten Bombana dan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur yang insaallah akan dikukuhkan hari ini.

“Upaya perluasan akses keuangan perlu terus dilakukan di semua wilayah di Kabupaten Kolaka Timur, agar pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi saat ini dapat segera teratasi. Keberadaan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, serta menciptakan perbaikan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dalam hal ini program TPAKD diharpakan dapat mengangkat, mengembangkan potensi ekonomi daerah serta mampu mendukung program kerja pemerintah,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, tak lupa Penjabat Bupati Kolaka Timur tersebut menitipkan pesan kepada anggota TPAKD yang akan dikukuhkan.

“Saya menitipkan pesan kepada para anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kolaka Timur yang akan dikukuhkan hari ini, semoga dapat bekerja dengan baik, berkolaborasi dan bersinergi menciptakan terobosan dan inovasi dalam rangka percepatan akses keuagan daerah guna pemerataan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat,” pesan Sulwan.

Dirinya pun berharap agar TPAKD Kabupaten Kolaka Timur dapat berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah.

“Mudah-mudahan TPAKD Kabupaten Kolaka Timur dapat memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah, serta dapat bergerak cepat dan memiliki program kerja nyata, sehingga cita-cita kita bersama untuk  mendorong masyarakat Kolaka Timur yang sejahtera segera dapat terwujud,” harap Ir. Sulwan Abunawas mengakhiri sambutannya.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!