Konsel – Pemerintah Desa (Pemdes) Amohola gelar Vaksinasi massal, Alhamdulillah warga sangat antusias. Hal itu disampaikan oleh Suhartoyo Kepala Desa Amohola saat ditemui oleh media ini di tempat kegiatan Vaksinasi, tepatnya di Balai Desa Amohola, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (22/12/2021).
Kepala Desa Amohola Suhartoyo menjelaskan bahwa kegiatan Vaksin ini bertujuan supaya kedepannya pemerintah memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas.
“Jadi dengan setelah dilakukannya Vaksin kepada masyarakat, selaku pemerintah tidak lagi mempersulit dengan aktivitas masyarakat,” kata Suhartoyo.
“Selain itu, ini kan juga program nasional, jadi kita harus ikut mensukseskannya supaya masyarakat Indonesia sudah bisa di Vaksin,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, target awal sebenarnya cuma 200 orang.
“Target awal sebenaranya cuma 200 orang, namun melihat antusias warga dan berkat kerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI akhirnya mencapai sekitar 500 orang bahkan bisa lebih dari itu,” jelasnya.
Sementara terkait Vaksin ini, masih Suhartoyo, masih ada yang di Vaksin pertama terutama yang Lanjut Usia (Lansia), dan sebagian Vaksin kedua.
Selaku Pemerintas Desa Suhartoyo berharap dengan sudah di Vaksinnya masyarakat tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah dalam melakukan aktivitas.
“Mudah-mudahan dengan sudah diadakannya Vaksin ini, tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah, tidak diberlakukan lagi jaga jarak,” harapnya.
Namun demikian dirinya tetap meminta kepada warga agar terap menjaga Prokes
“Walaupun sudah di Vaksin, saya tetap meminta kepada warga agar tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). Karena Prokes itu bukan hanya menghindari Virus Covid-19, tapi dengan menjaga Prokes kita bisa terhindar dari berbagai penyakit,” pinta Suhartoyo.
Di tempat yang sama Camat Moramo Drs. Benhur Karim, M.Pd menyampaikan bahwa tujuan Vaksin tersebut adalah untuk mensukseskan program pemerintah.
“Kami sudah diberikan waktu 19 hari oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel dan aparat Polri-TNI. Jadi sampai 30 Desember 2021 ini, apakah kita sudah posisi aman atau tidak, karena kita harus mencapai 70 persen,” ucap Benhur.