BUTON UTARA – Bupati Buton Utara (Butur) Drs. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si secara resmi menutup fetival Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) berskala besar III tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021, yang bertempat di Islamic Centre, Mina-Minanga, Jumat (26/11/2021). Malam.
Mengawali sambutannya Bupati Butur ucap syukur atas terselenggaranya festival LASQI berskala besar tingkat III antar Provinsi Sultra yang berjalan lancar.
“Alhamdulillah penyelengaraan festival LASQI berskala besar tingkat III antar Provinsi Sultra berjalan lancar, aman dan sukses, baik dari segi penyelengaraan maupun dari segi menggali potensi seni dan qasidah dari berbagai cabang dan golongan,” ucap Ridwan bersyukur.
Atas kesuksesan tersebut Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia penyelenggara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia atas event religi tahun 2021 ini. Tentu semua ini atas kerja keras seluruh masyarakat, khususnya panitia yang telah berupaya keras sehingga pelaksanaan fetival LASQI bisa berjalan sangat baik dan sumpurna,” kata Ridwan.
Festival seni dan qasidah kali ini, lanjut Ridwan, merupakan kompetisi, sehingga tentu ada yang mencapai prestasi yang terbaik dan ada juga yang belum mencapai prestasi yang diinginkan.
“Saya yakin para dewan juri yang telah bekerja siang dan malam, tidak mengenal lelah dalam melaksanakan tugasnya secara baik dengan tetap mengedepankan nilai-nilai profesional,” imbuhnya.
Ridwan juga mejelaskan bahwa festival seni dan qasidah kali ini sangat penting dan syarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu kita ambil dan tuangkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Rangkaian kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spritual tentang pentingnya nilai-nilai seni budaya Islam yang harus kita jadikan sebagai motivasi besar dan motivasi dasar dalam membangun kepribadian kita.
Oleh karena itu, masih Ridwan, kegiatatan festival seni dan qasidah ini jangan hanya dijadikan ajang untuk mengukur prestasi semata, melainkan lebih dari itu sebagai sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dalam nuansa Ukhuwah Islamiah dan berkeadilan yang Islami dalam rangka menyongsong pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera.
Pada kesempatan tersebut Bupati Butur juga menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh para juara.
“Saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh para juara. Jangan berpuas diri, tapi tetaplah lakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan, dan teruslah berlatih untuk mempersiapkan diri ke event tingkat nasional, dengan harapan membawa hasil terbaik untuk provinsi Sulawesi Tenggara. Dan kepada yang belum berhasil meraih juara, saya harap bisa terus mengasa kemampuan dengan terus berlatih,” pintanya.
Selaku Pemerintah Daerah Ridwan Zakariah tak lupa mengucapkan selamat jalan kepada kafilah peserta festival LASQI tinggkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021.
“Saya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara mengucapkan selamat jalan kepada kafilah peserta festival LASQI tinggkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan keselamatan sampai ke daerah masing-masing. Serta terima kasih kepada seluruh kafilan baik kota maupun kabupaten yang telah hadir dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan festival pesta seni dan qasidah berskala besar III tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Buton Utara tahun 2021. Mudah-mudahan segala upaya yang telah dipersembahkan bernilai Ibadah disisi Allah SWT,” tambahnya.
Selain itu Ridwan Zakariah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kafilah kabupaten dan kota.
“Saya dan seluruh masyarakat Buton Utara menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kafilan baik kabupaten maupun kota bila dalam pelayanan kami terdapat hal-hal yang tidak berkenan dihati, baik disengaja maupun yang tidak disengaja, mohon dimaafkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam festival Seni dan Qasidah berskala besar III tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021 tersebut. Kota Kendari keluar sebagai juara umum, dengan total nilai 95 poin, perolehan medali emas 5 (lima) buah, perak 4 (empat) buah.