Konsel – Akibat jalan yang tak kunjung dilakukakan perbaikan, puluhan warga Desa Watumarembe, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan gelar aksi blokade jalan ruas provinsi yang menghubungkan Konsel-Bombana, dampak dari aksi blokade jalan tersebut mengakibatkan kemacetan jalan poros Palangga. Selasa. (9/11/2021).
Felis salasatu warga Desa Watumarembe yang juga selaku penanggungjawab aksi tersebut mengatakan bahwa, jalan ini sudah lama rusak dan belum pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi.
“Akibat dari itu, maka di jalan ini juga sudah sekitar puluhan kali terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain dampak kecelakaan, puluhan warga juga sering mengalami sesak nafas yang berkepanjangan karena diakibatkan dari debu jalanan,” tutur Felis.
Pada aksi jilid I, lanjut Felis, warga yang melakukan aksi blokade jalan ditemui oleh Wakil Bupati Konsel dalam hal ini Rasyid, S. Sos.,M.Si, dan saat itu beliau berjanji akan meneruskan tuntutan warga ke DPRD Provinsi. Dan saat itu alhasil tuntutan warga berhasil dengan diadakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP), hingga disepakati bahwa ruas jalan Desa Watumarembe sepanjang 2 km akan diperbaiki pada bulan Oktober, namun sampai hari ini kesepakatan tersebut belum direalisasikan oleh Pemerintah Privinsi (Pemprov).
Di tempat yang sama, Harnawati salasatu warga Desa Watumarembe berharap kepada Pemprov agar segera memperbaiki jalan yang setiap hari kami lewati.
“Saya berharap kepada Pemprov agar segera melakukan perbaikan jalan, karena sudah banyak kecelakaan yang sering terjadi dan harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan sudah banyak warga masyarakat yang sering mengeluh sesak nafas akibat dari debu jalan. Belum lagi saat musim hujan, jalan yang tadinya berdebu menjadi becek dan licin,” harap Harnawati.
Untuk diketahui Konawe Selatan merupakan salasatu jalur perekonomian yang tidak perlu diragukan lagi, sehingga perlu adanya perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi dalam hal infrasruktur jalan untuk kesejahteraan masyarakat pada umunya.
