Butur – Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat tak lain hanya untuk membangun desa dan membuat masyarakat sejahtera. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Sukri Kepala Desa Soloy Agung saat ditemui dikediamannya di Desa Soloy Agung, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara. Jumat (6/11/2021).
Menurutnya, suatu bangsa atau negara bisa dikatakan maju bila desanya maju dan warganya sejahtera. Maka itu pembangunan harus dimulai dari desa.
Dengan dasar itulah lanjut Muhammad Sukri, DD yang tersalur ke Desa Soloy Agung semua terealisasi sesuai peruntukkannya dan sesuai hasil Musdes.
“Tekait penggunaan DD untuk tahun anggaran 2021 ini semua tercantum di papan APBDesa sebagai bentul transparansi publik. Adapun jenis kegiatan diataranya pembangunan lantai jemuran untuk padi dengan luas 9×10 sebanyak 8 titik yang tersebar disemua dusun,” kata Muhammad Sukri.
“Selain pembangunan lantai jemuran padi, ada juga normalisasi sungai dengan panjang 300 meter, pengadaan kloset sebanyak 100 buah untuk 100 KK, pengadaan pupuk cair untuk padi sebanyak 164 botol. Dan untuk Bumdes sendiri untuk tahun ini ada penyertaan modal sebanyak 10 persen dari anggaran DD, dan Posyantek 5 persen,” sambungnya.
Sementara anggaran Covid-19 masih Muhammad Sukri, yang 8 persen itu sudah dilakukan pengadaan alat kesehatan dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 41 KK.
Mudah-mudahan apa yang telah dikerjakan dan diberikan kepada warga bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Saya berharap dengan apa yang sudah dibangun dan diberikan kepada warga bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan bisa meningkatkan prekonomian warga ke depan,” harapnya.
Desa Soloy Agung memiliki jumlah jiwa sebanyak 605 jiwa, wajib pilih 360, dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 167. Dengan potensi masyarakat bertani dan berkebun.
