Butur – Desa Langere yang memiliki jumlah jiwa sebanyak 997 merupakan penghasil Seaafood terbesar di Buton Utara. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Langere saat ditemui dikediamannya di Desa Langere, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Jumat (6/11/2021).
Lailu selaku Kepala Desa.Langere sangat senang setelah mendengar bahwa di Desa Langere bakal difasilitasi alat untuk membuat ikan kaleng.
“Saya selaku kepala desa mewakili warga sangat senang saat mendengar bahwa di Buton Utara tepatnya di Desa Langere ini bakal difasilitasi alat untuk membuat ikan kaleng,” ucapnya senang.
Namun dibalik itu, lanjut Lailu, ada beberapa kendala yang dialami oleh warga Desa Langere, diantaranya jembatan layang yang menghubungkan Desa Langere dan Desa Koepisino (tanah merah) belum terealisasi. Dan jalan Desa Langere yang berhubungan dengan SP Lapero.
“Untuk itu saya berharap kepada pemerintah agar jembatan layang tersebut bisa terealisasi tahun 2022. Begitu juga dengan jalan desa yang menghubungkan SP Lapero,” harapnya.
Tak lupa Lailu juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar bisa membantu petani rumput laut.
“Petani rumput laut di Desa Langere ini masih banyak kekurangan, diantaranya alat pengering rumput laut. Terkait itu saya meminta kepada Pemda agar kiranya bisa membantu dalam hal pengadaan alat pengering rumput laut,” pintanya.
Di tempat yang sama, saat dikonfirmasi terkait penggunaan Dana Desa untuk tahun anggaran 2021 ini, Lailu menjelaskan bahwa yang baru terealisasi yaitu jembatan paving block dan jaringan perpipaan serta PPKM. Sementara untuk kegiatan lain akan segera direalisasikan.
Desa Langere memiliki jumlah jiwa sebanyak 997 jiwa, wajib pilih 563 dan 245 Kepala Keluarga, dengan potensi masyarakat nelayan dan petani.