Butur – Desa Karya Mulya merupakan salasatu desa yang kondisi jalannya bisa dikatakan sangat rusak parah. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Jabatan (Pj) Kepala Desa Karya Mulya saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Bangkudu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Rabu (3/11/2021).
Menurut Ibu Asrida,s.Ip Desa Karya Mulya merupakan salasatu desa yang sampai saat ini jalannya belum pernah dilakukan pengaspalan.
“Terkait pengaspalan jalan tersebut, saya rencana memasukkan proposal di Dinas PU. Sementara untuk peningkatan jalan usaha tani, saya sudah masukkan proposal di Dinas Pertanian,” umbarnya.
Dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021, Pj Kades Karya Mulya menjelaskan bahwa, dirinya hanya mengelola tahap kedua.
“Yang saya kelola mulai tahap kedua, karena tahap pertama sudah dikelola oleh Pj sebelumnya. Terkait penggunaanya itu kita sudah lakukan pengadaan mesin potong rumput sebanyak 5 (lima) buah dan itu dibagikan ke 5 Kepala Keluarga (KK), dan racun rumput sebanyak 404 botol yang dibagikan ke tiap-tiap KK yang bertani,” kata Asrida.
“Dan masih ada lagi pengadaan alat kesehatan dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 36 KK, insentif untuk kader Posyandu dan Posbindu masing-masing 5 (lima) orang, ada juga insentif untuk imam dan guru ngaji. Sementara penyertaan modal untuk Bumdes sebanyak 10 persen dari anggaran DD dan Posyantek 5 persen,” sambungnya.
Sementara untuk kegiatan fisik lanjut Asrida, tahap kedua ini dilakukan pemeliharaan jalan desa dan sumur gali sebanyak 4 titik yang tersebur disemua dusun.
“Sebenarnya untuk sumur gali yang 4 titik tersebut tidak masuk dalam RKPDes, tapi karena ada sisa anggaran, jadi lebih baik digunakan untuk membuat sumur gali dari pada di silpakan,” ungkapnya.
Selaku Pj Kepala Desa Karya Mulya, dirinya menginginkan agar Desa Karya Mulya nampak indah dan bersih.
“Saya pernah study banding ke Bali, di sana saya terobsesi dengan salasatu desa yang nomor tiga di dunia terkait kebersihan. Dan saya lihat desa tersebut memang sangat bersih. Maka itu saat rapat beberapa hari yang lalu diputuskan akan diadakan kerja bakti setiap hari Jumat di tiap-tiap lingkungan, jadi Jumat bersih, agar Desa Karya Mulya bisa indah dan bersih,” umbarnya.
Desa Karya Mulya memiliki jumlah jiwa sebanyak 403 jiwa, dan wajib pilih sebanyak 256 serta jumlah KK 127, dengan potensi masyarakat adalah bertani dan berkebun.
Namun warga, lanjut Asrida menambahkan bahwa yang berkebun nilam masih terkendala dengan mesin pencerca nilam.
“Warga yang berkebun nilam masih terkendala dengan mesin pencerca nilam, untuk itu saya berharap Pemerintah Daerah bisa membantu dalam hal mesin pencerca nilam tersebut,” harap Pj Kades Karya Mulya yang juga merupakan Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan ini.
