Tindaklanjuti Visi Misi Bupati Butur “Halo Dokter” Pj Kades Wasalabose Hadirkan Dokter di Desa

Butur – Pelaksana Jabatan (Pj) Kepala Desa Wasalabose tindaklanjuti visi misi Bupati Buton Utara Dr. H. M. Ridwan Zakariah, M.Si. Hal itu disampaikan langsung oleh Feby Ardianto Tayeb, S.STP Pj Kepala Desa Wasalabose saat ditemui di Kantor Desa Wasalabose, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kamis (4/11/2021).

Menurut Feby inilah yang dimaksud dari visi misi Bapak Bupati yaitu Halo Dokter, dengan harapan mempu meningkatkat taraf kesehatan masyarakat dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah demi mewujudkan Butur yang maju, adil dan sejahtera. Program Halo Dokter merupakan program dari Pemda, dan kami sangat mendukung.

“Sebagai bentuk dukungan kita selaku perpanjangan tangan Pemerintah Daerah (Pemda) maka sepatutnya membuat suatu agenda atau kegiatan yang bisa membuat masyarakat sejahtera, baik dari segi perekonomian maupun kesehatan.

Baca Juga:  Gubernur Sultra Lantik Bupati dan Wakil Bupati Muna Periode 2021-2026

Di desa lanjut Feby, ada program pemerintah pusat, yang disebut dengan Dana Desa (DD), di mana peruntukannya untuk membangun desa dan mensejahterakan masyarakatnya. Jadi dengan kegiatan pengobatan gratis ini merupakan salasatu kegiatan yang mensejahterakan masyarakat.

“Kegiatan pengobatan gratis yang kami lakukan ini menggunakan DD tahap kedua. Jadi kita hadirkan Dokter di desa dengan obat-obatan, adapun sasarannya tidak dibatasi, pokoknya semua warga Desa Wasalabose,” ucapnya.

Selain pengobatan gratis di tahap kedua, masih Feby, ada juga pengadaan mesin katinting sebanyak 3 (tiga) buah, strom babi 2 (dua) buah, pengadaan lampu jalan yang menggunakan tenaga surya 1 (satu) titik, pengadaan tangki semprot sebanyak 5 (lima) buah. Dan terkait anggaran Covid-19 yang 8 persen dari anggaran DD, kita sudah adakan pengadaan alat kesehatan dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 79 KK dan itu sudah tersalur sampai bulan Oktober. Sementara untuk fisik ada pengadaan pipa sebanyak 229 batang, dengan rincian 3/4 inch 29 batang, 2  inch 200 batang.

Baca Juga:  Kota Kendari Dapat Penghargaan atas Perolehan Vaksinasi Terbanyak se-Provinsi Sultra

“Sementara untuk insentif untuk kader Posyandu sebanyak 5 (lima) orang dan Posbindu 4 (empat) orang, SDGS. Penyertaan modal Bumdes sebanyak 10 persen dan Posyantek 5 persen,” tandasnya.

Desa Wasalabose memiliki jumlah jiwa sebanyak 922 jiwa, wajib pilih 585 dan 245 KK, dengan potensi masyarakat sebagian besar adalah nelayan.

Walaupun hanya bertugas sebagai Pelaksana Jabatan (Pj) di Desa Wasalabose dirinya berkeinginan memberikan pelayanan yang terbaik.

“Kepercayaan ini tidak bisa kita khianati, walaupun hanya Pelaksana Jabatan yang sifatnya hanya sementara, tapi kita harus tetap jalankan dengan penuh tanggung jawab. Dengan harapan apa yang saya lakukan dan kerjakan sebagai Pj akan bisa dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan satu tujuan yakni membangun desa dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Kendari: Alhamdulillah Ini Berkat Doa Presiden dan Masyarakat

Di tempat yang sama, Suhardin selaku Ketua BPD Desa Wasalabose mengatakan bahwa, kegiatan yang masuk di desa tetap didukung.

“Selaku aparat saya tetap mendukung program yang masuk di desa, selama program itu demi kemajuan desa dan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *