Butur – Dalam merealisasikan Dana Desa (DD) untuk tahun anggaran 2021, Kepala Desa (Kades) Karya Bhakti lebih mengutamakan pemberdayaan. Hal itu disampaikan oleh Taufik Kepala Desa Karya Bhakti saat ditemui dikediamannya di Desa Karya Bhakti, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sabtu (30/10/2021).
Menurut Taufik, dengan adanya DD yang dikucurkan pemerintah pusat, maka itu harus digunakan sebaik-baiknya untuk memajukan desa dan masyarakat.
Untuk itu, lanjutnya, penggunaan anggaran DD kali ini dirinya lebih mengutamakan pemberdayaan seperti optimasi lahan nilam yang diberikan kepada 101 Kepala Kelurga (KK) dan masing-masing KK mendapatkan 1 hektar dengan tujuan untuk memberikan bantuan pupuk dan obat-obatan.
“Sementara untuk tahap awal kemarin, dilakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 43 penerima manfaat, pembangunan posko Covid-19 dan pengadaan alat kesehatan, serta pembangunan duiker 1 unit.di Dusun I,” ungkapnya.
Dan untuk tahap kedua masih Taufik, selain optimasi lahan nilam 101 hektar, ada juga pembangunan jalan usaha tani sepanjang 147 meter.
“Alhamdulillah tahun ini Desa Karya Bhakti dapat bantuan dari kabupaten berupa pembangunan boks kafer sebanyak 5 buah, dan pembangunan drainase sepanjang 744 meter yang terletak di Dusun I dan Dusun II,” ucap Taufik bersyukur.
Desa Karya Bhakti yang terletak di Kecamatan Kulisusu Barat memiliki jumlah jiwa sebanyak 581 jiwa, dan wajib pilih sebanyak 398 orang, serta 154 KK dengan potensi masyarakat berkebun, petani dan nelayan.
Dengan melihat potensi masyatakat maka ia berharap kepada pemerintah agar akses jalan diperbaiki.
“Saya berharap kepada pemerintah Provinsi Sultra agar akses jalan dilakukan perbaikan, sehingga warga tidak kesulitan saat hemdak melakukan penjualan, baik hasil perkebunan, pertanian dan hasil para nelayan,” harapnya.
