Konsel – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi komoditas unggulan yang dimilikinya.
Salah satunya dengan menggandeng Kemendagri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui projects National Support for Local Investment Climate (NSLIC)/National Support for Local and Regional Economic Development (NSELRED)
Difasilitasi NSLIC/NSELRED, Pemda Konsel bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Dalam Kerjasama Daerah Dengan Daerah (KSDD).
Disaksikan Direktur Proyek NSLIC/NSELRED, Cavelle Dove secara daring dan luring oleh Asisten II Setda Pemprov Sultra , Drs Suharno M.TP. Wakil Bupati Konsel Rasyid S.Sos M.Si dan Walikota Kendari Sulkarnain meneken kerjasama dimaksud, kegiatan bertempat di Plaza Inn Hotel Kendari. Kamis (21/10/2021).
Kerjasama ini juga merupakan bagian dari kebijakan nasional Bappenas dalam rangka percepatan pengembangan ekonomi lokal yang dimiliki Kabupaten Konsel dan Kota Kendari. Khususnya pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informasi.
Bidang pertanian kerjasama yang dilakukan adalah perdagangan sayur mayur (tomat, cabe, mentimun, kangkung) dan hasil pertanian dan perkebunan lainnya. Di bidang peternakan mencakup perdagangan sapi potong untuk kebutuhaan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari dan penyediaan pakan unggas untuk peternak unggas di Kabupaten Konawe Selatan.
Sedangkan pada bidang pariwisata, yang dikerjasamakan berupa peningkatan Sumber Daya Manusia dan Promosi Pariwisata, diantaranya Air terjun Moramo dan Wisata Desa Namu.
Mewakili Gubernur Sultra, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan dalam sambutannya di acara penandatanganan ini menyebutkan “Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut baik kerjasama antar daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas atau sektor unggulan di masing-masing daerah, serta merupakan upaya transformasi ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah dengan memanfaatkan sumber-sumber daya lokal secara sinergis dan meningkatkan kerja sama antarpelaku (public-private partnership) dalam pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi daerah.
Direktur Proyek NSLIC/NSELRED, Cavelle Dove melalui virtual berharap bahwa kerja sama daerah yang dilakukan oleh dua daerah ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Tenggara pada khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya. “Pembelajaran dan praktik baik di Sulawesi Tenggara ini diharapkan dapat direplikasi oleh kabupaten/kota lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dan daya saing daerah,” tambahnya.
Sementara dalam sambutannya mewakili Bupati Konsel, Wabup Rasyid, mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Konawe Selatan menyampaikan apresiasi kepada NSLIC dan Pemprov Sultra atas fasilitasi kerjasama dengan Pemkot Kendari dalam rangka pengelolaan sumberdaya daerah.
Dikatakan Rasyid, sebenarnya bentuk kerjasama ini telah berjalan secara alamiah, namun adanya kesepakatan bersama bisa lebih menguatkan dan memberikan kepastian pasar hasil komoditas pertanian, perkebunan dan peternakan yang ada di Konsel.
“Kita apresiasi kegiatan ini, yang secara langsung mendorong produksi dan kesejahteraan masyarakat serta melahirkan pengusaha dan petani millenial baru, karena adanya kepastian pangsa pasar,” kata Rasyid.
Untuk itu mantan Anggota Legislatif Provinsi Sultra ini berharap lingkup kesepakatan tertulis ini bisa lebih ditingkatkan pada aspek lain dan dikembangkan pada lintas Provinsi. Sebab, selain memberikan motivasi baru bagi para petani, peternak dan profesi bidang lainnya, tentunya mampu meningkatkan sumber PAD Konawe Selatan.
“Kita sadar setiap daerah tidak bisa berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan atau mengurangi keterbatasannya. Sehinga melalui KSDD ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik. Serta berkelanjutan danmenciptakan multiplayer effect di kedua daerah,” timpalnya.